Modal awal yang kecil
Sebenarnya, distribusi menggunakan keagenen ini tidak disengaja.
Saat bisnis ini dibangun pada 2016, Dini memulainya dengan modal Rp 3 juta.
Suatu hari, saat bisnisnya terus bertumbuh, Dini membuat iklan produknya di media sosial.
Tak berapa lama kemudian, ada yang mengirim pesan menanyakan soal tata cara menjadi agen.
“Dulu pas awal bisnis, yang penting bisa jualan, bisa makan. Pas ada yang tanya soal keagenan, saya sok tahu, saya jawab, oh iya teh tunggu sebenar. Padahal saya enggak tahu,” ucap Dini.
Ia kemudian mencari tahu ke mana-mana, termasuk mengandalkan pencarian di internet.
Akhirnya, ia menjawab pesan tersebut, syarat menjadi agen Mouza apa saja termasuk uang keagenan Rp 15 juta.
Ia mematok harga itu karena tidak memiliki modal. Dengan uang Rp 15 juta, dia bisa melunasi kain dan biaya jahit.
“Alhamdulillah saya jadi enggak keluar uang,” tutur Dini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.