Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Badrut Tamam: ASN Pamekasan Relakan Tunjangan untuk Penanganan Covid-19

Kompas.com - 16/03/2021, 22:45 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Bupati Pamekasan Badrut Tamam menyebutkan, aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Pamekasan merelakan tunjangan tambahan penghasilan pegawai (TPP) untuk penanganan Covid-19.

"ASN kita merelakan TPP-nya tidak diberikan, karena ekonomi sedang sulit, kalau sebagian tunjangan pendapatan pegawai tidak diberikan kepada rakyat, bagaimana rakyat yang tidak mendapatkan gaji sama sekali, sedangkan ASN ini hidupnya ditanggung oleh negara, apalagi sekarang ada longsor di Tampojung Guwa, jalan di Pasean juga harus kita tangani dan jalan poros Pegantenan-Batumarmar juga belum selesai," kata Badrut di Pamekasan seperti dikutip dari Antara, Selasa (16/3/2021).

Baca juga: Kakek Bahar Selamat Setelah Tersambar Petir, Sempat Terpental dan Sesak Napas

Pernyataan itu disampaikan Bupati menanggapi kabar TPP ASN di Pemkab Pamekasan tak cair. Kabar tersebut beredar di media sosial.

Saat ini, kata bupati, Pemkab Pamekasan sedang mengkaji rencana pengalihan TPP untuk pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Selain itu, tunjangan ASN itu akan digunakan untuk membantu perbaiki beberapa infrastruktur yang rusak akibat longsor.

Pemkab Pamekasan, kata dia, mengutamakan kebutuhan rakyat.

Badrut mendorong para ASN di lingkungan Pemkab Pamekasan memiliki kepekaan sosial terhadap musibah yang terjadi di daerah ini.

Baca juga: Kronologi Aiptu Gede Putra Meninggal Saat Kawal Kunjungan Presiden di Bali, Tiba-tiba Pingsan di Pos

Untuk memberikan contoh kepada ASN, Bupati Badrut mengalokasikan gaji sebagai kepala daerah untuk honor relawan Covid-19.

Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Pemkab Pamekasan Sahrul Munir menyampaikan anggaran TPP yang saat ini masih ada di kas daerah sebesar Rp63 miliar. Anggaran itu untuk TPP ASN selama 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com