BLORA, KOMPAS.com - Agus (18) warga Jepon, Blora, Jawa Tengah, ditangkap polisi karena menggunakan uang palsu untuk membeli ponsel milik korban berinsial AA (16).
Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (11/2/2021).
"Tersangka melaksanakan transaksi jual beli ponsel dengan korban di depan Batalyon 410 menggunakan uang palsu," ucap Wiraga di Mapolres Blora, Selasa (16/3/2021).
AA baru sadar keesokan harinya ternyata uang yang diberikan Agus palsu.
Baca juga: Edarkan Uang Palsu Senilai Rp 600 Juta, Mantan Pegawai Bank di Majalengka Ditangkap
Korban kemudian mencoba untuk menghubungi nomor ponsel pelaku. Namun nomor telepon korban sudah diblokir pelaku.
"Akhirnya yang bersangkutan melapor ke polres dan kita laksanakan penangkapan (terhadap tersangka) dan setelah kita periksa ternyata betul barang bukti uang palsu," terangnya.
Wiraga menambahkan, tersangka sendiri mendapatkan uang palsu tersebut melalui media sosial Facebook. Ia membeli uang palsu senilai Rp 1.350.000 seharga Rp 400.000.
Baca juga: Polisi Bongkar Sindikat Pengedar Uang Palsu Rp 1 Miliar, 4 Orang Ditangkap
Dia membeli uang tersebut dari seseorang seseorang yang berada di daerah Majalengka.
Uang tersebut kemudian digunakan untuk transaksi jual beli ponsel.
Dari tangan tersangka, pihak kepolisian mengamankan 8 lembar uang palsu pecahan Rp 100.000, 11 lembar uang palsu pecahan Rp 50.000, satu unit sepeda motor, dua amplop warna cokelat, dan satu buah ponsel.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 245 KUHP juncto Pasal 26 ayat 3 UU RI Nomor 7 tahun 2011 tentang mata uang.
"Ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," terangnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.