Peminat masker produksi Ciprut Craft ini ternyata cukup banyak.
"Kebanyakan yang beli dari luar Lampung via marketplace dan pesan langsung melalui WhatsApp," kata Ayis.
Menurut Ayis, produksi masker ini sangat membantu perekonomian, bukan hanya bagi dirinya tetapi juga tetangga sekitar rumah.
"Selama produksi masker, ada tiga orang yang bantuin," kata Ayis.
Selain itu, untuk pengiriman pesanan di Bandar Lampung yang menggunakan jasa ojek online, Ayis juga mengalokasikan masker secara gratis.
"Kami kasih dua pieces buat abang Gojek, mungkin sampai sekarang sudah 800 masker yang kami kasih gratis," kata Ayis.
Baca juga: Cerita Perajin Gerabah Palembang Bertahan di Tengah Pandemi Tanpa Bantuan Pemerintah
Tak hanya masker, produk lain yang juga diminati konsumen adalah tissue cover 3 in 1.
Tempat tisu ini bisa menampung tissue basah, tissue kering dan hand sanitizer jadi satu tempat.
"Ini memudahkan untuk membawa barang wajib di masa pandemi, itu juga lumayan banyak peminatnya," kata Ayis.
Baca juga: Kisah Edi Bertahan di Masa Pandemi, dari Juragan Furnitur Jadi Penjual Ketan Bakar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.