Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Live Facebook Kasus Penusukan, Perekam Video: Korban Minta Disiarkan, Supaya Jadi Bukti

Kompas.com - 15/03/2021, 10:54 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Siaran langsung (live) Facebook detik-detik penemuan dan penyelamatan korban penusukan di Lampung Timur, diduga merupakan permintaan korban sendiri.

Video siaran langsung itu disiarkan di akun Facebook Rahman Bulex pada Sabtu (13/3/2021), sekitar pukul 12.22 WIB.

Korban penusukan itu ditemukan di jalan penghubung Desa Peniangan – Desa Gunung Mas, Kecamatan Marga Sekampung, Lampung Timur.

Baca juga: Unggah Video Jalan Rusak ke Facebook, Guru Eko Dimarahi dan Ditunjuk-tunjuk Perangkat Desa

Pemilik akun Rahman Bulex mengatakan, video tersebut disiarkan secara langsung atas permintaan korban sendiri.

Menurut Rahman, korban yang mengaku bernama Indra Fauzi itu meminta agar penyelamatannya didokumentasikan, supaya menjadi bukti dan informasi bahwa korban mengalami penusukan.

“Korban meminta ditayangkan, divideokan secara langsung di media sosial, supaya jadi bukti. Korban khawatir tidak tertolong,” kata Rahman saat dihubungi melalui WhatsApp, Senin (15/3/2021).

Baca juga: Warga yang Terjebak Banjir dan Live Facebook di Subang Berhasil Dievakuasi

Rahman mengatakan, saat ditemukan, kondisi korban sudah bersimbah darah di bagian perut.

“Korban mengatakan, dia ditusuk oleh dua rekan kerjanya. Semua barang sama tas diambil,” kata Rahman.

Rahman menambahkan, dalam perjalanan menuju puskemas, korban sempat bercerita mengenai penusukan tersebut.

“Dia minta divideokan, jadi ponsel dipegang sama istri saya, Niluh, sambil (korban) ditenangkan. Yang penting, nyawanya selamat dulu,” kata Rahman.

Baca juga: Viral Live Facebook Sales Regulator Gas Ditusuk, Ini Cerita Suami Istri Penolongnya

Diberitakan sebelumnya, video yang disiarkan secara langsung atau live Facebook menjadi viral.

Warganet penyiar video itu menemukan dan menolong korban yang dalam kondisi bersimbah darah di sekitar ladang di Lampung Timur.

Video berdurasi 7 menit 19 detik itu menayangkan detik-detik pemilik akun Rahman Bulex dan istrinya menemukan korban dan membawanya ke puskesmas untuk mendapat perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com