LAMPUNG, KOMPAS.com – Siaran langsung (live) Facebook detik-detik penemuan dan penyelamatan korban penusukan di Lampung Timur, diduga merupakan permintaan korban sendiri.
Video siaran langsung itu disiarkan di akun Facebook Rahman Bulex pada Sabtu (13/3/2021), sekitar pukul 12.22 WIB.
Korban penusukan itu ditemukan di jalan penghubung Desa Peniangan – Desa Gunung Mas, Kecamatan Marga Sekampung, Lampung Timur.
Baca juga: Unggah Video Jalan Rusak ke Facebook, Guru Eko Dimarahi dan Ditunjuk-tunjuk Perangkat Desa
Pemilik akun Rahman Bulex mengatakan, video tersebut disiarkan secara langsung atas permintaan korban sendiri.
Menurut Rahman, korban yang mengaku bernama Indra Fauzi itu meminta agar penyelamatannya didokumentasikan, supaya menjadi bukti dan informasi bahwa korban mengalami penusukan.
“Korban meminta ditayangkan, divideokan secara langsung di media sosial, supaya jadi bukti. Korban khawatir tidak tertolong,” kata Rahman saat dihubungi melalui WhatsApp, Senin (15/3/2021).
Baca juga: Warga yang Terjebak Banjir dan Live Facebook di Subang Berhasil Dievakuasi
Rahman mengatakan, saat ditemukan, kondisi korban sudah bersimbah darah di bagian perut.
“Korban mengatakan, dia ditusuk oleh dua rekan kerjanya. Semua barang sama tas diambil,” kata Rahman.
Rahman menambahkan, dalam perjalanan menuju puskemas, korban sempat bercerita mengenai penusukan tersebut.
“Dia minta divideokan, jadi ponsel dipegang sama istri saya, Niluh, sambil (korban) ditenangkan. Yang penting, nyawanya selamat dulu,” kata Rahman.
Baca juga: Viral Live Facebook Sales Regulator Gas Ditusuk, Ini Cerita Suami Istri Penolongnya
Diberitakan sebelumnya, video yang disiarkan secara langsung atau live Facebook menjadi viral.
Warganet penyiar video itu menemukan dan menolong korban yang dalam kondisi bersimbah darah di sekitar ladang di Lampung Timur.
Video berdurasi 7 menit 19 detik itu menayangkan detik-detik pemilik akun Rahman Bulex dan istrinya menemukan korban dan membawanya ke puskesmas untuk mendapat perawatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.