Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Menyerahkan Diri Setelah Bunuh Kenalan yang Diduga Curi Sapi, Jalan Kaki 5 Jam ke Polsek

Kompas.com - 12/03/2021, 22:45 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AB (36), warga Kecamatan Noebana, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga membunuh kenalannya Melianus Ninef (43).

AB mengira kenalannya itu hendak mencuri ternak sapi miliknya.

Baca juga: Belum Terapkan Sanski Disiplin Berat untuk Pejabat Pemkab Jember, Bupati: Saya Masih Cek Dokumennya

Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Hendricka RA Bahtera mengatakan, kasus tersebut terjadi di Sungai Suaipkolen, Desa Fatumnasi, Kamis (11/3/2021) sekitar pukul 22.00 WITA.

Bahtera menjelaskan, saat itu AB melihat seseorang masuk ke kandang sapinya.

AB yang melihat gelagat aneh langsung menanyakan maksud orang tersebut masuk ke kandangnya. Namun, orang tersebut justru kabur.

AB mengejarnya sambil membawa parang dan senter.

AB pun menebas korban dari belakang menggunakan parang. Ia lalu menebas korban membabi buta hingga Melianus tewas.

Setelah korban tewas, AB kaget karena ternyata mengenal korban. 

Baca juga: Terima 4 Laporan, Polisi Usut Kasus Dugaan Hoaks di Video Penembakan Gus Idris yang Viral

Setelah membunuh Melianus, AB mengaku kaget  karena ternyata dia mengenal korban.

"Mereka tinggal bertetangga antardesa," ujar Bahtera kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (12/3/2021) malam.

 

Ia pun pulang ke rumah dan menyampaikan hal itu kepada ibunya.

Setelah itu, AB berjalan kaki selama lima jam ke Polsek Amanatun Selatan di Oinlasi untuk menyerahkan diri. Ia tiba di kantor polsek sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Alasan Kader Demokrat Maluku Berangkat ke KLB Deli Serdang: Kami Tidak Dipaksa, Murni Hati Nurani...

“Pada tubuh korban terdapat tiga luka robek menganga pada tangan kanan, kepala kanan bagian belakang dan juga leher kiri korban,” ujar Bahtera.

Saat ini pelaku ditahan di sel Polres TTS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com