Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kader Demokrat Maluku Berangkat ke KLB Deli Serdang: Kami Tidak Dipaksa, Murni Hati Nurani...

Kompas.com - 12/03/2021, 22:06 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Mantan Plt Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Ambon, Markus Pentury membeberkan alasan memilih mengikuti kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (5/3/2021).

Sehari setelah berangkat ke Ambon, Markus dipecat DPD Partai Demokrat Maluku.

Markus menjelaskan, dirinya berangkat ke Deli Serdang karena menilai pengangkatan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum menyalahi aturan.

"Karena kita ingin mengembalikan kejayaan partai. Kongres ke-V di Jakarta yang menetapkan AHY sebagai ketua umum itu inkonstitusional dan melanggar AD/ART partai," jelasnya kepada sejumlah wartawan di Ambon, Jumat (12/3/2021).

Matan anggota DPRD Maluku itu mengaku terpanggil untuk mengembalikan Partai Demokrat lebih terbuka.

Baca juga: Kronologi Motor Kurir Ekspedisi Dicuri Maling, Korban: Saya Antar Paket Itu Kurang dari 2 Menit

Alasan itu membuatnya berangkat ke Deli Serdang bersama sejumlah kader lain.

"Sebagai kader kami ikut KLB di Sumut dengan sadar dan tahu akan semua konsekuensi dari sikap dan keputusan yang kami ambil. Saya dan teman-teman pengurus tidak ada yang dipaksa dan diiming-imingi sesuatu apalagi diintimidasi ini murni hati nurani untuk melawan tirani," ungkapnya.

Terkait tudingan delegasi dari Maluku menerima sejumlah uang, Markus membantahnya. Apalagi, berita tentang delegasi dari Maluku mengamuk karena tidak mendapat uang Rp 100 juta yang dijanjikan.

Meski begitu Markus tidak membantah, ia dan rekan-rekannya dari Maluku mendapat uang transportasi dan akomodasi selama mengikuti KLB.

"Soal pemberian uang yang tidak sesuai seperi yang viral itu tidak ada. Bahwa kita dibeli tiket itu wajar, politik cost saya tidak mungkin kasih uang sendiri, kasih uang kopi itu juga wajar kita tidak mungkin pergi dengan uang kita sendiri," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com