PADANG, KOMPAS.com - Kakek tunarungu, Payuri (81) alias Pak Biok di Payakumbuh, Sumatera Barat tidak takut lagi uangnya dicuri .
Uang hasil kerja keras mencuci piring bertahun-tahun yang dikumpulkannya di dalam karung sudah ditabung di bank.
"Total uang Pak Biok ada 9 karung berjumlah Rp 177.600.000 dan sekarang sudah ditabung di bank. Beliau tidak lagi takut kecurian," kata Lurah Tigo Koto Diateh, Payakumbuh Musleniyetti yang dihubungi Kompas.com, Jumat (12/3/2021).
Musleniyetti mengatakan sejak 7 tahun lalu, Pak Biok selalu sangat hati-hati karena dia pernah dirampok dan lehernya digorok.
Setelah berhasil selamat, Pak Biok menjadi sangat hati-hati. Uangnya disembunyikan di rumah dan pintu rumahnya selalu digembok banyak kunci.
"Sebelumnya, uang Pak Biok ini disembunyikan di rumah yang digembok banyak kunci. Dia tinggal sendirian saja di rumah," kata Musleniyetti.
Musleniyetti mengatakan sekarang Pak Biok tidak lagi takut tinggal di rumah karena semua uangnya sudah disimpan di bank.
Baca juga: Kakek Tunarungu Simpan Ratusan Juta Rupiah dalam 9 Karung, Keluarga Sepakat Bangun Rumah Baru
Rumah Pak Biok tidak lagi digembok dengan banyak kunci. Malahan Pak Biok segera memiliki rumah baru hasil dari uang yang disimpannya.
"Keluarga Pak Biok sepakat uangnya dibuatkan rumah baru," jelas Musleniyetti.
Sebelumnya diberitakan, kakek tunarungu di Payakumbuh, Sumatera Barat, Payuri (81) yang biasa dipanggil Biok viral di media sosial.
Kakek ini menyimpan uang hasil pekerjaannya mencuci piring di setiap pesta pernikahan yang ada di Payakumbuh dan sekitarnya.
Uniknya, uang yang mulai dari pecahan Rp 1.000 hingga Rp 100.000 itu disimpan di dalam karung ukuran 50 kilogram.
Baca juga: Kakek Tunarungu yang Punya 9 Karung Uang Pernah Dirampok dan Lehernya Digorok