Lurah Tigo Koto Diateh, Payakumbuh Musleniyetti menyebutkan awalnya kakek tersebut viral di media sosial karena kurang perhatian.
Namun saat dicek ke rumah yang bersangkutan, ternyata Biok memiliki uang satu karung yang disimpannya.
"Katanya kurang perhatian. Ketika dicek ke rumahnya, ternyata dia punya uang satu karung," kata Musleniyetti yang dihubungi Kompas.com, Senin (22/2/2021).
Karena tidak ingin terjadi kejahatan, Musleniyetti menyarankan agar uang tersebut disimpan di bank.
Uang satu karung tersebut akhirnya dihitung. Butuh dua hari dengan 12 orang yang menghitungnya.
"Totalnya ada sekitar Rp 81 juta. Dihitung selama dua hari," kata Musleniyetti.
Kemudian dilakukan pencarian kembali di rumahnya dan ditemukan 9 karung uang logam dan kertas dengan total Rp 177.600.000.
Menurut Musleniyetti, Biok memiliki sifat kerja keras. Biok mengumpulkan uang tersebut bertahun-tahun dengan menjadi pencuci piring di pesta pernikahan.
Dari uang yang disimpan Biok ternyata ada yang sudah tidak laku lagi.
"Dia menyimpan uang sudah lama. Mungkin sejak tahun 1990-an karena ada uang lama era tahun itu," kata Musleniyetti.
Musleniyetti menyebutkan kakek tersebut tinggal sendirian di rumahnya, tanpa ada saudaranya yang menemani.
"Keluarganya ada, tapi dia tinggal sendirian," kata Musleniyetti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.