"Ada tiga sepeda motor yang dikendarai beberapa laki-laki saling berboncengan bersama salah satu perempuan yang diketahui adalah OKPN, datang dan langsung menghampiri korban dan Paulus Obe," kata Sepuh.
Tak lama berselang, dua orang laki-laki memukul korban menggunakan kayu.
Korban berusaha lari, tapi diadang oleh OKPN yang kemudian menarik kerah baju korban sehingga korban terjatuh.
Saat itulah, OKPN mencabut sebilah pisau dari pinggangnya dan langsung menusuk korban sebanyak satu kali.
Melihat itu, Paulus Obe melarikan diri ke indekosnya karena takut. Paulus melarikan diri dan memanggil bantuan teman-teman yang lain.
Korban saat itu tidak sempat melarikan diri dan dikeroyok oleh OKPN dan teman-temannya.
"Korban mendapat tikaman tiga kali pada beberapa bagian tubuhnya," ungkap Sepuh.
Usai menikam korban, pelaku langsung melarikan diri. Paulus bersama teman-temannya kemudian datang menolong korban.
Baca juga: Jalani Pemeriksaan Perdana sebagai Tersangka, Adik Wagub Maluku Tidak Ditahan
Paulus menemukan korban di belakang pangkas rambut dengan jarak 200 meter dari lokasi kejadian.
Korban kemudian dibawa ke RSUD SK Lerik Kota Kupang untuk diberi perawatan medis.
Aparat keamanan dari Reskrim dan Intelkam Polsek Kelapa Lima yang menerima laporan itu, lalu menangkap tersangka yang juga warga Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
OKPN ditangkap di belakang toko Angkasa Raya, Kota Kupang, sedangkan mengaku dua orang lainnya masih buron.
"Kami sudah amankan tersangka. Antara tersangka dan korban juga tidak saling kenal," tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.