Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Geng Motor Bersenjata, Polisi Diminta Tingkatkan Pengamanan

Kompas.com - 07/03/2021, 14:25 WIB
Rasyid Ridho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kepala Ombudsman Provinsi Banten Dedy Irsan meminta kepada kepolisian untuk meningkatkan pengamanan dan patroli malam.

Permintaan itu setelah adanya aksi dari geng motor membawa berbagai senjata tajam melakukan konvoi di jalanan Kota Serang, Banten pada Sabtu (6/3/2021) pukul.03.00 WIB.

"Aksi itu dapat menimbulkan keresahan di masyarakat, sehingga diminta kepada aparat kepolisian untuk meningkatkan pengamanan dan patroli khususnya dimalam hari dengan melibatkan TNI dan juga satpol PP," ujar Dedy, kepada Kompas.com, Minggu (7/3/2021).

Dedy meyakini, jika dilakukan, maka dapat menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif tanpa ada gangguan kamtibmas.

Baca juga: Geng Motor yang Pamer Senjata Tajam Diminta Menyerahkan Diri, Polisi: Kalau Kabur Kami Buru sampai ke Lubang Semut

Dedy berharap, para pelaku yang sudah meresahkan warga dan pengendara kendaraan segera diamankan.

"Para pelaku yang meresahkan masyarakat dapat segera ditangkap, untuk ditindak sesuai aturan hukum yang berlaku," kata Dedy.

Apalagi, aksi puluhan remaja itu dilakukan di tengah masa pandemi Covid-19.

"Kepada pihak kepolisian dan satgas Covid-19 agar dapat membubarkan kerumunan-kerumunan yang terjadi di Banten baik siang apalagi pada malam hari yang sudah melewati jam 20.00 WIB," ujar dia.

Baca juga: 5 Orang Diamankan Terkait Video Geng Motor Konvoi Acungkan Celurit

Dedy juga mengajak kepada orangtua untuk bertanggungjawab melakukan pengawasan dan bimbingan yang ketat kepada anak.

"Jangan sampai terjerumus melakukan tindakan tindakan pelanggaran dan kriminal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com