Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Seorang Pemuda Membacok Satu Keluarga, Ibu Tewas dan 2 Anak Luka-luka

Kompas.com - 06/03/2021, 11:22 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Pembunuhan sadis terjadi di Desa Lamjabat, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh.

Pasalnya, satu keluarga menjadi korban pembacokan oleh seorang pemuda berinisial P (21).

Akibat kejadian itu, seorang ibu berinisial R (35) tewas dan dua putrinya berinisial Z (14) dan A (13) mengalami luka serius.

Dilansir dari Serambinews.com, peristiwa naas tersebut terjadi pada Jumat (5/3/2021) sekitar pukul 10.15 WIB.

Baca juga: Sekeluarga Pemuka Agama di Lamjabat Aceh Dibacok Tetangga, Ibu Meninggal, Anak Selamat

Saat kejadian itu pelaku yang merupakan tetangganya tersebut tiba-tiba datang ke rumah korban dengan membawa pisau.

Tak banyak basa-basi, pelaku langsung menyerang para korban secara membabi buta dengan senjata tajam.

"Pertama saya lihat Z ditusuk, lalu dia mengejar saya dan memukul saya dan menusuk ke bagian telinga saya," ungkap A terbata-bata.

Mendengar suara teriakannya itu, sang ibu berinisial R yang saat itu sedang memasak di dapur langsung keluar. Tapi naasnya, pelaku langsung menghujamkan pisaunya ke arah R.

Warga sekitar yang mengetahui hal itu lalu beramai-ramai melumpuhkan pelaku dan diserahkan ke Polsek Ulee Lheue Banda Aceh.

Baca juga: Detik-detik Seorang Pria Bacok Pemuda hingga Tewas, Berawal Pergoki Istri Masuk ke Rumah Korban

Sedangkan para korban langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Namun naasnya, nyawa R tak berhasil diselamatkan akibat luka yang dideritanya cukup parah.

Kapolsek Meuraksa, Polresta Banda Aceh, Iptu Sujono saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Adapun pelaku diketahui adalah tetangga korban sendiri. Sedangkan korban tewas diketahui seorang guru ngaji.

"Tadi kami dapat laporan kejadian pembacokan satu keluarga tersebut sekitar pukul 10.30 WIB," kata Iptu Sujono kepada wartawan, Jumat (05/03/2021).

"Kemudian kami langsung menuju ke lokasi. Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku merupakan tetangga korban," jelasnya.

Baca juga: Kasus 4 Petugas Forensik Jadi Tersangka karena Memandikan Jenazah Wanita Dihentikan, Kajari: Ada Kekeliruan...

Hingga saat ini pihaknya belum bisa menjelaskan terkait motif pelaku. Sebab, pelaku masih dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh petugas.

"Pelaku inisial P (21) sehari-hari bekerja di warung kopi," kata Iptu Sujono.

"Saat ini masih dilakukan penyelidikan dan belum diketahui motifnya," tambahnya.

Dari tangan pelaku, pihaknya berhasil mengamankan sebilah sangkur yang digunakan saat membacok korban.

Penulis : Kontributor Kompas TV Aceh, Raja Umar | Editor : Aprillia Ika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com