Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami TKI Karawang Tak Tahu Istrinya Terpapar Corona B.1.1.7, Saat Pulang Bawa Surat Sehat

Kompas.com - 05/03/2021, 14:51 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Gani, warga Kecamatan Pedes, Karawang mengaku tak tahu istrinya, A (45), terpapar virus Corona B.1.1.7.

Sebab saat pulang, A membawa surat keterangan bebas virus Corona dari dokter.

Sang istri juga tak cerita jika ia sempat terpapar Covid-19 sehingga dikarantina di Jakarta. 

Gani hanya tahu istrinya menjalani karantina usai pulang dari Arab Saudi karena prosedur, bukan karena sempat terpapar virus itu.

"Itu kan aturan dari karantina yah, orang turun dari pesawat diisolasi yah, ngikutin aturan aja. Karena di Arab enggak mungkin orang positif diturunkan (dipulangkan) ke Indonesia," kata Gani saat ditemui di rumahnya, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Pengakuan Suami TKI Karawang yang Terpapar Corona B.1.1.7, Istri Pulang 10 Menit Langsung ke Brebes

Suami kaget istri disebut terpapar Corona B.1.1.7 sepulang dari Saudi

Gani pun mengaku kaget begitu ramai kabar istrinya terpapar virus corona B.1.17. Ia mengaku tahu saat petugas medis datang ke rumahnya pada Rabu (3/3/2021) lalu.

Gani pun membantah kabar istrinya kabur ke Brebes. Melainkan saat itu, A, istrinya, tak mengetahui telah terpapar virus corona B.1.1.7.

"Saya tahu itu ya dari petugas Covid-19. Lah orang istri saya udah sehat udah bawa surat sehat juga, kenapa jadi begini, hampir dua minggu baru dikasih kabar, tapi kan udah sehat makannya bisa pulang," ujar Gani.

Gani dan keluarganya sempat dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis. Begitu juga istrinya diperiksa oleh tenaga kesehatan di Brebes.

Baca juga: Virus Corona Baru B.1.1.7 Terdeteksi di Karawang, Ridwan Kamil: Kami Tes Berkali-kali, Jangan Sampai Kecolongan

TKI Karawang terpapar B.1.1.7 tak keluhkan gejala apapun

Ia menyebut sang istri tak mengeluhkan gejala apapun. Hanya saja, kata Gana, kelelahan lantaran membawa tas berukuran besar.

"Enggak (sakit), dia cuma ngomong dia kecapean bawa tas gede. Gitu aja," ungkap Gana.

Gani menyebut A kembali dari Jakarta pada 12 Februari 2021. A hanya mampir sekitar 10 menit kemudian langsung menuju Brebes, Jawa Tengah.

Baca juga: Warga Karawang yang Sempat Terpapar Corona B.1.1.7 Kini Ada di Brebes

 

A pulang setelah 2 tahun bekerja di Saudi, tertahan di bandara 1 bulan

Gani menyebut A tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 31 Januari 2021 setelah dua tahun bekerja di Arab Saudi.

Itupun kepulangannya terlambat. A tertahan di bandara Arab Saudi selama satu bulan lantaran muncul virus baru yang menyebabkan tak setiap hari ada penerbangan.

 

A kemudian menjalani isolasi selama 11 hari di Wisma Pademangan, Jakarta.

Kemudian pada 12 Februari 2021, dokter membolehkan A pulang.

A kemudian menuju rumahnya di Kecamatan Pedes, Karawang.

"Sekitar 10 menitan, salaman terus berangkat ke Brebes, rumah orang tuanya," ujar Gani.

A merupakan salah satu dari dua warga Karawang yang terpapar virus corona B.1.1.7 setelah pulang dari Arab Saudi.

Satu lainnya yakni M (40), warga Kecamatan Lemahabang, Karawang. M kini menjalani isolasi di rumahnya.

Keduanya kembali ke Karawang setelah selesai menjalani isolasi atau karantina di Wisma Atlet Pademangan Jakarta dan sudah negatif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com