PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang perempuan bernaam RS (20) melaporkan suaminya sendiri bernisial AYK (30) ke pihak kepolisian setempat lantaran telah menganiaya hingga babak belur.
RS merupakan warga Palembang, sementara ia dan suaminya merupakan pengantin baru yang baru menikah 1,5 bulan.
Menurut RS, AYK menganiaya lantaran masalah sepele.
Saat itu RS lupa mengenakan jilbab saat kakak AYK datang ke rumah mereka untuk bertamu.
Menurut RS ia sempat meminta maaf kepada suaminya itu.
Namun, AYK masih tetap saja menendang korban dan memukulinya dengan tangan kosong.
"Kami baru menikah satu setengah bulan. Saya bilang ke dia, lain kali saya akan pakai jilbab, saya waktu kakaknya datang lupa pakai jilbab, karena memang dadakan," kata RS ketika membuat laporan di Polrestabes Palembang, Jumat (5/3/2021).
Baca juga: Mobil Berisi Pengantin Baru Terjun ke Sungai di Palembang, 1 Orang Tewas
Diungkapkan RS, saat dirinya tak mengenakan jilbab AYK langsung menyuruhnya untuk masuk ke dalam kamar. Setelah kakak iparnya itu pulang, ia dianiaya hingga babak belur.
Tak hanya itu, AYK pun mengancam akan menyiram RS dengan air keras. Hal itu membuatnya ketakutan dan memilih untuk melapor ke polisi.
"Saya benar-benar takut diancam begitu, padahal kami baru saja menikah. Saya mengalami luka di tangan, kaki dan bahu karena ditendang dan dipukul," ujarnya.
Kasubag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan laporan tersebut. Menurutnya, kasus tersebut akan ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
"Laporannya sudah diterima sekarang akan dilakukan tindak lanjut," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.