Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Aksi Pungli Ancam Sopir Pakai Pisau, 3 Pelaku Ditangkap, Modusnya Tawarkan Jasa Bongkar Muat

Kompas.com - 04/03/2021, 17:29 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sebuah video viral di media sosial Instagram memperlihatkan seorang pria bertopi mengancam seseorang di dalam mobil pikap dengan pisau.

Pria tersebut akhirnya diciduk personel Polsek Medan Area. 

Video itu diunggah akun @MedanTalk.

Dalam keterangannya tertulis "Oknum Pungli meminta paksa uang kepada supir pengangkut barang. Di Jln. Sampali simpang Jln. Badak/Jln. Gabus Medan Area. Kejadian : Rabu 3 Maret 2021. Pukul 13.20."

Mengetahui hal tersebut, Polsek Medan Area langsung turun ke lokasi, untuk mengetahui kronologis kejadian dan segera memburu pelaku pungutan liar (pungli).

Baca juga: Guru SD Laporkan Siswa SMA ke Polisi karena Unggahan Dugaan Pungli, Polisi: Mereka Sepakat Berdamai

Video pelaku pungli di Medan ancam tikam sopir

Di video itu tampak pria bertopi itu geram dengan pria berkaos biru yang berdiri di samping  pintu mobil pikap sambil mengucapkan ancaman. "Kau kutikam nanti..".

Saat itu kedua tangannya tampak menggenggam sesuatu. 

Beberapa detik kemudian dia langsung mengejar ke arah seseorang yang ada di dalam mobil pikap sambil mengangkat tangan kanannya.

Saat itu terlihat dia seperti menggengam pisau. Namun pria di dalam mobil bergeser ke arah kanan lalu dikejar pria bertopi. 

Seketika itu pria di dalam mobil pikam keluar lalu pergi menjauh.

Terlihat juga di video tersebut personel Polsek Medan Area tiba di lokasi sesaat kemudian. 

Video lengkapnya bisa dilihat di sini.

Baca juga: Viral Video Mobil Berlapis Emas Senilai Rp 20 M Catut Lambang Keraton Yogyakarta

 

Polisi: pelaku pungli di Medan bermodus jasa bongkar muat

Dikonfirmasi melalui telepon pada Kamis (4/3/2021) siang, Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Rianto mengatakan, peristiwa itu terjadi di di Jalan Sampali simpang Jalan Gabus, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area pada Rabu (3/3/2021). 

"Iya benar, pelaku sudah kita tangkap, tiga orang. Begitu begitu viral video, kita cek TKP, kita deteksi orangnya sudah kita amankan," katanya. 

Dijelaskannya, tiga orang itu berinisial ST (26), Jl. Aksara, Kelurahan Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, MS (41), warga Jl. Sepat,  Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area, dan DS (38), warga Jalan Satria, Kelurahan Banten Timur, Kecamatan Medan Perjuangan.

Ketiga pelaku menggunakan modus organisasi berkeliling ke sejumlah tempat dan ketika ada truk untuk bongkar muat, mereka menawarkan jasa.

"Namun kadang-kadang truk itu barangnya hanya sedikit. Anggaran bongkar muat enggak ada, jadi keneknya yang turunkan. Waktu itu tidak ada untuk uang. Jadi dipaksa mereka pakai sajam," katanya. 

Rianto kemudian berpesan kepada masyarakat untuk tidak segan-segan melapor jika terjadi hal seperti ini. Rianto memastikan polisi selalu ada untuk masyarakat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com