Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedy Yon Tak Hadir, DPRD Kota Tegal Batal Klarifikasi Kisruh Walkot dan Wakilnya

Kompas.com - 03/03/2021, 18:22 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal batal mendapat klarifikasi langsung dari Wali Kota Dedy Yon Supriyono dan wakilnya Muhamad Jumadi terkait kabar perseteruan keduanya, Rabu (3/3/2021).

Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang sudah dijadwalkan sebelumnya, terpaksa ditunda karena Dedy Yon tidak hadir, meski sudah dihadiri Jumadi.

Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro mengatakan, RDP ditunda setelah mendapat masukan dari seluruh fraksi.

"Undangan RDP pukul 10.00 WIB. Namun, wali kota dan Sekda tidak hadir. Masukan seluruh fraksi, RDP diundur sampai pukul 12.30 WIB juga tidak hadir. Akhirnya ditunda untuk dijadwalkan ulang," kata Kusnendro di ruang kerjanya.

Baca juga: Abaikan Saran Ganjar, Wali Kota Tegal Tetap Tak Mau Cabut Laporan, Polisi Segera Panggil Saksi

Kusnendro mengaku belum mendapat konfirmasi perihal ketidakhadiran Dedy.

Beberapa panggilan telepon langsung darinya juga belum direspons.

"Alasan pasti kenapa tidak hadir saya tidak tahu. Silahkan langsung konfirmasi ke wali kota. Selanjutnya kita akan berunding lagi dengan anggota," kata Kusnendro.

Kusnendro menjelaskan, tujuan digelarnya RDP, adalah untuk mendengar langsung penjelasan dari Dedy-Jumadi terkait kabar perseteruan keduanya yang belakangan mencuat ke publik.

"Substansinya terkait pelayanan masyarakat. Apabila orang nomor satu dan dua tidak akur tentunya akan berdampak ke masyarakat," katanya.

Sementara itu ketidakhadiran Dedy disayangkan sejumlah fraksi. Salah satunya Fraksi Partai Gerindra sebagai partai pengusung Dedy-Jumadi.

Baca juga: Setelah Bertemu Ganjar, Wakil Wali Kota Tegal Kembali Punya Ajudan dan Sopir

Ketua Fraksi Partai Gerindra Sisdiono Ahmad mengatakan, ketidakhadiran wali kota tanpa pemberitahuan sebelumnya disebutnya kurang menghargai undangan DPRD.

"Saya menyayangkan ketidakhadiran wali kota, tanpa pemberitahuan berarti kurang menghargai undangan ketua DPRD," kata Sisdiono.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com