Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Polisi, 2 Pemuda Rampas Ponsel dan Kalung Emas, Pura-pura Keluarkan Senjata Api

Kompas.com - 03/03/2021, 15:40 WIB
Slamet Priyatin,
Khairina

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Polres Kendal Jawa Tengah berhasil menangkap dua pemuda yang mengaku polisi.

Dua pemuda itu, yaitu M Ashari alias Heri dan Ade Hidayat alias Kopet, merupakan warga Semarang. Keduanya merampas barang dengan berpura-pura jadi polisi.

Di depan petugas, salah satu pelaku, Heri, mengaku melakukan perbuatan tersebut karena tidak punya uang.

Kebetulan saat berteduh di tenda karena hujan, ada dua orang yang juga menghindari hujan.

“Saya meminta handphone dan kalung emasnya dengan mengaku polisi supaya mudah mendapatkan barangnya,” kata Heri, Rabu (3/3/2021).

Baca juga: Buat Akun Palsu di Dalam Lapas dan Mengaku Polisi, Napi Peras Rp 13 Juta dari Seorang Wanita

Heri berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

Sementara itu, Kapolres Kendal AKBP Raphael Sandhy mengatakan, anggotanya langsung bergerak setelah menerima laporan adanya perampasan yang dilakukan oleh dua orang yang menyamar sebagai polisi. 

“Dalam waktu tidak lama, pelaku bisa kami amankan dengan beberapa barang bukti,” kata Raphael.

Kronologi kejadiannya, menurut Raphael, pada Minggu (31/1/2021) sekitar pukul 18.00 WIB, korban berada di lokasi Pelabuhan Kendal, Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal.

Korban berada di lokasi pelabuhan untuk menonton balapan. Lantaran cuaca hujan, korban berteduh di sebuah warung kosong di pinggir jalan pelabuhan Kendal.

Tak lama kemudian, datang kedua pelaku dengan berboncengan mengendarai sepeda motor.

“Pelaku ikut berteduh di warung tenda tersebut,” ujar Raphael.

Baca juga: Mengaku Polisi dan Ancam Pengendara Motor, Sopir Ini Rampas Ponsel Korban

Kepada korban, pelaku mengaku sebagai polisi dari Polsek Tugu yang akan melakukan penggerebekan balapan. Pelaku juga menuduh korban akan melakukan balapan.

Setelah itu, kedua pelaku meminta ponsel dan kalung emas milik korban.

“Saat meminta itu, pelaku mengucapkan kalimat ancaman 'Yen ora nurut aku, meh tak tembak' (kalau tidak menuruti saya, akan saya tembak) sambil memasukkan tangan kanannya ke saku celana seolah-olah akan mengambil senjata api,“ terang Raphael.

Ancaman pelaku tersebut membuat korban takut dan menyerahkan barang miliknya.

Apalagi, kedua pelaku meminta korban datang ke Polres Kendal untuk mengurus ponsel dan kalung emas yang diambil.

“Lalu pelaku pergi dengan mengendarai sepeda motornya,” jelas Raphael.

Menurut Raphael, atas perbuatannya itu, pelaku dijerat Pasal 368 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 9 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com