Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertangkap Saat Balap Liar, 24 Orang di Semarang Disanksi Dorong Motor Sejauh 2 Km

Kompas.com - 02/03/2021, 09:54 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Aksi balap liar di wilayah Stadion Wujil dan exit tol Kalirejo dibubarkan anggota Polres Semarang, Senin (1/3/2021).

Sebanyak 42 motor yang berada di lokasi balap liar disita polisi.

Puluhan pemuda yang tertangkap selanjutnya diminta jalan kaki sambil mendorong motor menuju kantor Satlantas Polres Semarang sejauh 2 kilometer.

Kasat Lantas Polres Semarang AKP M Adiel Aristo mengatakan, razia digelar karena adanya laporan dari masyarakat maraknya aksi balap liar saat akhir pekan.

"Ini sangat bahaya, baik untuk pebalap, pengguna jalan, termasuk penontonnya," jelasnya, Senin (1/3/2021).

Baca juga: Polisi Dilempari Batu Saat Bubarkan Balap Liar di Makassar

Dia menambahkan, pihaknya berhasil mengamankan 24 unit motor dan satu mobil dari lokasi balap liar di sekitar Stadion Wujil.

"Di Stadion Wujil kita melakukan razia pada akhir pekan, mulai dini hari. Tiga titik akses jalan ditutup petugas agar mereka tidak melarikan diri, yakni di pertigaan Langensari, jalan belakang stadion, dan arah pertigaan Laksana," ungkapnya.

Sementara di lokasi kedua yakni exit tol Kalirejo, razia dilakukan Senin (1/3/2021) petang.

"Dua akses jalan penghubung ditutup. Hasilnya, 24 orang ditangkap dan 18 sepeda motor diamankan," ungkap Aristo.

Baca juga: Nekat Balap Liar Saat Jateng di Rumah Saja, 19 Remaja Ditangkap Polisi

Menurutnya, kegiatan balapan sangat berbahaya jika dilakukan di jalan umum.

Selain bahaya untuk pembalap karena tidak mengenakan pakaian yang aman, juga berbahaya untuk penonton serta pengguna jalan lain.

"Kami tindak sesuai undang-undang jika ditemukan pelanggaran," tegasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' Buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" Buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com