Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah dan Anak Tertangkap Tangan Bakar Lahan di Riau

Kompas.com - 02/03/2021, 07:02 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang pemuda berinisial ER alias Edo (23) terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Selain ER, petugas juga mengamankan ayahnya, BN selaku pemilik lahan. Warga Jalan Swakarya, Kelurahan Tuah Madani, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, ini membakar lahan untuk dijadikan kebun nanas.

"Pelaku ER sudah ditahan di Polsek Tambang, sedangkan orangtuanya, BN tidak ditahan karena faktor usia. Namun, BN dikenai wajib lapor dan proses hukum tetap lanjut," kata Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (1/3/2021).

Dijelaskan Kholid, pelaku ER dan ayahnya, BN tertangkap tangan membakar lahan pada Rabu (24/2/2021) sekitar pukul 14.30 WIB.

Baca juga: Cegah Karhutla, Petugas Patroli Pakai Helikopter di Rokan Hulu Riau

Mulanya, polisi mendapat informasi dari warga terkait adanya karhutla di Desa Rimbo Panjang. Lalu, anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat datang ke lokasi untuk melakukan pengecekan.

"Sesampainya anggota di lokasi ditemukan dua orang, yaitu anak dan bapaknya. BN mengaku sebagai pemilik lahan, sedangkan anaknya, ER yang membakar lahan. Mereka mengaku membakar lahan untuk membuat kebun nanas. Luas lahan yang sudah dibakar satu hektare," kata Kholid.

Selain mengamankan dua pelaku, petugas juga menyita barang bukti berupa satu buah mancis warna ungu, satu buah botol berisi minyak tanah, satu lampu pelita, delapan batang kayu bekas bakaran dan sebilah parang.

Sementara itu, Kapolres Kampar mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

Baca juga: Tim Manggala Agni Kesulitan Kendalikan Api Karhutla di Dumai

Sebab, pembakaran lahan berdampak luas dan merugikan orang banyak.

"Kami mengingatkan supaya pemilik lahan untuk ikut mengawasi lahannya dan tidak menyuruh orang untuk membakar. Karena, pemiliknya juga akan dikenakan ancaman pidana," tutup Kholid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com