Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/02/2021, 12:40 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pengemudi ojek online (ojol) Ali Romadhon tak menyangka menerima penghargaan usai aksinya menerobos banjir untuk mengantarkan pesanan makanan ke pelanggan.

Cerita berawal saat pria berusia 33 tahun ini mendapat orderan makanan ke salah seorang pelanggan yang tinggal di daerah Pedurungan, Semarang Timur, Jawa Tengah.

Ketika itu, sejumlah wilayah di Kota Semarang terendam banjir.

Beberapa warga merasa kesulitan memenuhi bahan pokok seperti makanan karena rumahnya kebanjiran.

"Waktu itu kejadiannya pas hari Sabtu 6 Februari, pas ada Jateng di Rumah Saja. Saya dapat pesanan pelanggan ke perumahan daerah Gajah, Semarang Timur," katanya saat dihubungi, Minggu (28/2/2021).

Baca juga: Jenazah Kakek 69 Tahun Dibawa Pakai Perahu Karet Terobos Banjir di Semarang

Saat hendak mengantarkan pesanan makanan di daerah tersebut, ternyata di tengah perjalanan Ali dihadang banjir.

Namun, ia rela menerobos banjir setinggi pinggang orang dewasa dengan berjalan kaki demi mengantarkan pesanan ke pelanggan.

"Posisi saya dari Semarang Utara langsung antar pesanan. Ternyata harus terjang banjir dua kali. Pertama naik motor sampai mesinnya terendam air semua, lalu yang kedua jalan kaki. Motor saya parkir jauh sekitar 500 meter. Sempet mogok sampai nunggu kering," ceritanya.

Dengan semangat, ia berjibaku menerobos banjir untuk mengantarkan makanan dengan menempuh waktu sekitar 1,5 jam.

"Itu kan orderan sudah saya terima jadi saya harus tanggung jawab selesaikan sampai tujuan karena saya khawatir yang menerima makanan belum dapat bantuan atau kehabisan bekal," ucapnya.

Baca juga: Kaget Kantornya Kebanjiran, Ganjar: Impossible, Mosok Kantor Gubernur Banjir

Ayah tiga anak ini mengaku aksinya itu dilakukan dengan hati ikhlas untuk membantu sesama.

Atas kerja kerasnya itu, Ali yang telah melakoni profesinya sejak 2017 tersebut akhirnya membuahkan hasil.

Pihak Gojek telah menobatkan Ali sebagai #DriverJempolan sebagai bentuk apresiasi atas perjuangannya menerobos banjir demi mengantarkan pesanan ke pelanggan.

"Bersyukur dan terima kasih sekali dapat penghargaan dari Gojek. Ada berupa jaket, sembako dan uang. Sangat berguna nantinya untuk ganti ban, servis motor. Alhamdulillah cukup. Bisa untuk motivasi teman-teman lain juga. Tetap semangat dan selalu jaga kesehatan," katanya.

Kisah Ali juga sempat viral di media sosial usai warganet merekam dirinya menerjang banjir setinggi 50 cm dengan menenteng plastik berisikan makanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com