Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Dugaan Keracunan Makanan di Papua Jadi 51 Orang, 5 Masih Dirawat di Rumah Sakit

Kompas.com - 28/02/2021, 10:29 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Khairina

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Mimika, Papua, merincikan total korban dugaan keracunan usai menyantap makanan di acara ulang tahun, pada Sabtu (27/2/2021) sebanyak 51 orang.

Ke-51 orang tersebut terdiri dari 40 anak-anak dan 11 orang dewasa. 

Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, dari 51 korban dugaan keracunan makanan yang menjalani tindakan medis di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Charitas, tersisa 5 orang yang masih harus menjalani rawat inap. 

Sedangkan 46 orang lainnya telah diperbolehkan pulang pada Minggu (28/2/2021).

"Jumlah pasien keseluruhan 51 orang. Pasien rawat inap 5 orang, atas nama Gilbert, Wismawati, Muhammad Bilal, Ignasius, Fabianus. Sedang pasien yang dapat diperbolehkan pulang sebanyak 46 orang," tulis AKBP Era dalam grup WhatsApp 'Crew Jurnalis Polres Mimika', Minggu pagi.

Baca juga: Diduga Keracunan Makanan, 34 Anak di Papua Dilarikan ke Rumah Sakit

Diberitakan sebelumnya, puluhan anak di Timika, Papua, diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan di acara ulang tahun.

Susanti Runbou, salah satu orang tua korban menceritakan, acara ulang tahun  berlangsung pada Sabtu (27/2/2021) sore.  

Saat di rumah, anaknya kemudian mengalami pusing, mual dan muntah-muntah, setelah menyantap makanan di acara tersebut.

Anaknya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Charitas untuk mendapatkan perawatan medis. 

"Saat di rumah usai magrib anak saya mengeluh pusing, mual dan muntah, jadi kami bawa ke rumah sakit," kata Susanti kepada Kompas.com di rumah sakit, Minggu (28/2/2021) dini hari. 

Acara ulang tahun berlangsung disalah satu rumah warga di Jalan Rambutan, SP 2, Distrik Mimika Baru, Kota Timika, dengan dihadiri sekitar 50 undangan. 

Kepolisian mendapat laporan dari warga adanya keracunan massal sekitar pukul 20.00 WIT, Sabtu malam.

Baca juga: EO Wedding Sepi, Diana Raup Jutaan Rupiah dari Sepatu Rajut, Dijual hingga ke Luar Negeri

Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, pascalaporan tersebut, personel kepolisian kemudian mendatangi rumah warga yang mengalami gejala pusing, mual dan muntah-muntah usai menghadiri acara tersebut disekitar Jalan Rambutan.

Mereka kemudian dibawa ke RSMM Charitas untuk mendapat perawatan medis. 

"Kami kemudian mengevakuasi korban satu persatu ke Charitas, karena sebagian warga tidak memiliki kendaraan," kata Era kepada wartawan di rumah sakit, Minggu dini hari. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com