Korban pertama dialami oleh anak pemilik acara, sehingga kepolisian belum melakukan pemanggilan kepada pemilik acara karena fokus pada penyelamatan untuk kemanusiaan bagi seluruh korban.
"Kita fokus pada penyelamatan untuk kemanusiaan, karena tuan rumah pun sekarang anaknya juga korban dan malah yang pertama," ujar Era.
Menurut Era, sampel makanan berupa nasi kuning dan lauk-pauk dari acara tersebut sudah diambil untuk diperiksa kandungannya.
Pemeriksaan sampel makanan tersebut melibatkan tim medis Rumah Sakit Bantuan (Rumkitban) TNI AD Kodim 1710/Mimika.
"Sampel atau barang bukti yang dikumpulkan dibawa dan periksa ke Rumkitban untuk diperiksa. Sementara lagi diperiksa kandungan dari makanan-makanan tersebut, apa yang menyebabkan semua ini keracunan," tutur Era.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.