Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Kakek Ditemukan Tewas Tanpa Celana Dalam di Rumah, Begini Kronologinya

Kompas.com - 19/02/2021, 23:28 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Warga Sirnalagih, Kecamatan Indhiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dihebohkan dengan ditemukannya seorang kakek berinisial RR (51) tewas di kamar rumahnya, Jumat (19/2/2021).

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga. Saat ditemukan, korban tewas tanpa celana dalam dan di sampingnya banyak puntung rokok berlisptik merah.

Tak hanya itu, di kemalaunnya terdapat becak sperma.

Baca juga: Jasad Kakek Ditemukan Tewas Tanpa Celana Dalam di Rumahnya, Keluarga Tolak Dilanjutkan ke Penyelidikan

Salah seorang saksi yang juga merupakan warga setempat yakni Tosin (45) mengatakan, awalnya ia dan tetangga lainnya curiga karena korban selama dua hari tak kunjung keluar rumah.

Kemudian mereka memanggil korban namun tidak ada jawaban. Karena penasaran warga lalu masuk lewat pintu belakang dan meliat korban sudah tak bernyawa.

"Jadi tadi kami berlima, mendatangi rumahnya lewat belakang. Karena dari depan rumahnya sudah kita panggil-panggil namanya yang bersangkutan tak keluar juga. Jadi kami masuk lewat pintu belakang. Pas diperiksa ke dalam rumahnya, ya korban sudah meninggal dunia,” kata Tosin.

Baca juga: Kakek Ditemukan Tewas Tanpa Celana Dalam, Banyak Puntung Rokok Berlipstik Merah di Sampingnya

Kata Tosin, korban selama ini hidup sendirian dan berstatus duda. Sementara anak-anaknya telah berkeluarga dan memiliki tempat tinggal masing-masing.

Sementara itu, Kapolsek Indihiang Kompol Didik Rohim Hadi mengatakan, pihaknya awalnya mendapatkan laporan dari masyarakat ada mayat yang ditemukan tewas di rumahnya.

Polisi yang mendapat laporan itu kemudian langsung mendatangi lokasi kejadian dan olah tempaat kejadian perkara (TKP).

"Saat mendatangi lokasi kejadian ditemukan korban terlentang di kasur kamarnya memakai sarung dan tanpa celana dalam," kata Didik Rohim Hadi, saat dimintai keterangan di lokasi kejadian, Jumat siang.

Baca juga: Cukup Anak Saya yang Terakhir Jadi Korban, Jangan Ada Tentara-tentara Lainnya

Guna untuk kepentingan penyelidikan mayat korban kemudian dibawa ke RSUD Soekrardjo Tasikmalaya untuk dilakukan visum.

Dalam kasus ini, polisi telah mengumpulkan beberapa barang bukti dan keterangan untuk keperluan penyelidikan.

Namun, saat polisi akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut, pihak keluarga menolak kejadian itu untuk tidak dilanjutkan.

"Kalau secara detail mungkin itu ranahnya tim Inafis dalam melakukan pemeriksaan. Namun, tadi pihak keluarga meminta untuk mayat korban segera dibawa keluarga untuk dimakamkan," ujarnya.

Baca juga: Usai Viral Video Pelajar Ngebut di Air Genangan hingga Menciprat, Orangtua Serahkan Anak ke Polisi

 

(Penulis Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com