Budiyanto tidak menampik pada saat kejadian itu ada sejumlah petugas yang melakukan karaoke di dalam kantor.
Terkait hal itu, ia memakluminya. Mengingat para petugas butuh hiburan setelah seharian capek bekerja untuk menyalurkan bantuan logistik dan lainnya kepada korban banjir.
Namun demikian, kalau tindakan itu dianggap kurang patut dilakukan oleh petugas, pihaknya siap untuk melakukan pembinaan.
"Hal itu semata-mata untuk menghibur diri dan melepas kepenatan. Namun demikian, kalaulah perilaku tersebut dianggap kurang elok, akan kami adakan pembinaan dan tentu itu akan menjadi perhatian utama kami untuk perbaikan ke depannya,” ucap Budiyanto.
Menyikapi masalah tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku sudah menghubungi wakil wali kota Pekalongan.
Bahkan, oknum pegawai itu sekarang sudah dipanggil untuk diberikan peringatan.
"Kemarin saya kontak Wakil Wali Kotanya. 'Betul, Pak. Saat itu kebutuhan logistik banyak'. Mungkin petugas di sana tidak melayani dengan baik," kata Ganjar di kantornya, Rabu (10/2/2021).
"Kata Pak Wakil sudah dipanggil. Sudah dijelaskan. Yang di dalam itu diberikan peringatan. Malah silakan datang ke Dinsos, tidak usah takut," tambahnya.
Baca juga: Soal Pak Ganjar Tak Pernah Bersyukur, Penerbit: Itu Sekadar Contoh Nama Saja
Penulis : Ari Himawan Sarono, Riska Farasonalia | Editor : Khairina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.