KOMPAS.com - Ribuan rumah warga di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, terendam banjir sejak Sabtu (6/2/2021).
Akibat kondisi tersebut tak sedikit warga yang terpaksa harus mengungsi.
Mengetahui informasi itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat terjun ke lokasi posko pengungsian yang ada di Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, pada Selasa (9/2/2021).
Di posko tersebut diketahui ada 151 kepala keluarga yang mengungsi. Beberapa di antaranya ada ibu hamil, balita dan manula.
Baca juga: Lihat Pengungsi Banjir di Demak Hanya Makan Mi Instan, Ini Kata Ganjar
Saat melihat para pengungsi itu hanya makan mi instan dan telur, Ganjar pun merasa prihatin.
Ia kemudian meminta para petugas yang memasak di dapur umum pengungsian itu untuk melakukan variasi menu.
Pasalnya, ia tak ingin warganya yang sedang mengungsi tersebut kekurangan asupan gizi. Terlebih lagi di lokasi itu ada ibu hamil dan balita.
"Mesti kalau bencana itu kok mi instan ya. Jangan hanya mi instan terus. Tolong diperbanyak sayuran, buah-buahan, ikan atau apa gitu, biar sehat, biar gizinya terpenuhi," kata Ganjar.
Meski demikian, pihaknya juga mengapresiasi fasilitas yang diberikan di dalam posko tersebut karena telah disediakan dokter untuk memantau kondisi kesehatan warga.
"Saya minta mereka diperhatikan, kebutuhan gizinya dipenuhi. Tapi disini sudah bagus, ada dokternya yang selalu memastikan pengungsi khususnya balita dan ibu hamil dalam kondisi sehat," kata Ganjar lagi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.