"Keduanya pergi kemana-mana selalu berdua, termasuk setiap shalat berjamaah pun berangkatnya ke masjid bersama naik vespa," ungkapnya.
Semasa hidupnya, beliau berdua dikenal orang yang baik dengan siapa pun dan rajin beribadah, sehingga kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi kerabat, tetangga dan sejawat, serta warga lainnya.
Selain itu, pasutri yang membuka usaha toko konveksi Al Ihsan di jalan Gajah Mada, Bojonegoro tersebut juga dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai orang yang dermawan.
Bahkan, sebelum mereka dipanggil menghadap sang khaliq, beberapa waktu lalu mereka telah mendirikan dua masjid di Desa Campurejo dan Ngunut yang diberi nama masjid Al Ichsan.
"Sebelum meninggal dunia, Mbah Fathkan membangun masjid dan pondok mas, semoga amal ibadah keduanya diterima Allah SWT dan keduanya ditempatkan di dalam surga. Amin," ucapnya.
Sebagai penghormatan terakhir, ratusan warga turut dalam mengantarkan pasutri sehidup-semati tersebut ke peristirahatan terakhir, dan keduanya dimakamkan dalam satu liang lahat di makam Islam kelurahan setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.