Mukhsin mengimbau masyarakat agar tetap waspada saat terjadi hujan dengan intensitas cukup tinggi lebih dari dua jam untuk segera mengungsi ke tempat aman.
"Karena air hujan dapat masuk ke dalam rekahan sehingga dapat menjadi salah satu pemicu. Mengurug rekahan agar air tidak masuk ke dalam tanah," imbau dia.
Data sementara Pemdes Cijangkar, Kamis (28/1/2021) mencatat rumah terdampak tanah bergerak berjumlah 16 unit yang dihuni 18 kepala keluarga sebanyak 40 jiwa.
Sedangkan rumah yang terancam berjumlah 101 unit dihuni 116 kepala keluarga sebanyak 366 jiwa.
Untuk yang mengungsi berjumlah 37 kepala keluarga sebanyak 114 jiwa. Dan rumah yang sudah dibongkar sebanyak 6 unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.