KOMPAS.om - Pratu Kurniawan hilang di Mimika Papua selama dua pekan sejak dia terjatuh di sungai saat patroli pada Selasa (12/1/2021).
Pratu Kurniawan adalah prajurit TNI yang bertugas di Yonif 756/MWS yang bertugas di pos satuan tugas pengamanan daerah rawan Kampung Tsinga.
Saat kejadian, Pratu Kurniawan melakukan tugas pengamanan patroli di Kampung Tsinga, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua.
Sekitar pukul 10.15 WIT, Pratu Kurniawan dan rekan-rekannya melewati jembatan kayu tradisional.
Diduga karena licin, korban kehilangan keseimbangan hingga jatuh dari jembatan dan terseret arus sungai.
Korban sempat terlihat berenang untuk keluar dari arus dan berupaya memegang tali rotan. Namun, ia tak berhasil karena kuatnya arus sungai.
Sementara rekan-rekannya yang lain berusaha menolong dan mengejar korban yang terbawa arus sungai.
Baca juga: Pencarian Pratu Kurniawan yang Hilang Dihentikan, Sudah Pakai Drone Hasilnya Nihil
Padahal, pencarian juga menggunakan drone, tetapi tak membuahkan hasil
Selama dua pekan pencarian, Pratu Kurniawan tak kunjung ditemukan.
Laporan dari prajurit yang bertugas di lapangan, kata dia, alur sungai yang melintasi Kampung Tsinga itu turun ke Kampung Benangin dan selanjutnya hingga ke wilayah dataran rendah Mimika dan bermuara di Sungai Inauga.
Baca juga: Detik-detik Pratu Kurniawan Jatuh dari Jembatan dan Hilang di Sungai Papua
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan masyarakat yang ada di sekitar Sungai Inauga untuk memberitahukan kepada kami jika menemukan anggota kami yang terbawa arus sungai," ujar Letkol Yoga.
Saat terjatuh ke sungai di kawasan Kampung Tsinga beberapa waktu lalu, Pratu Kurniawan diketahui tidak membawa serta senjata api.
"Informasi dari anggota kami, senjatanya aman, sudah didapatkan. Sementara yang kejadian pertama bulan November di Utikini Lama, Tembagapura, itu sampai sekarang belum ada informasinya," kata dia.
Baca juga: Sedang Patroli, Pratu Kurniawan Hilang Setelah Terjatuh di Sungai Papua
Setelah dua pekan, pencarian Pratu Kurniawan pun dihentikan.