600 Rumah Terendam Banjir, Wali Kota Banjarmasin Tetapkan Status Darurat Bencana

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menetapkan status tanggap darurat banjir menyusul banyaknya rumah warga yang terendam.

Dia menambahkan, pihaknya juga telah mendirikan sejumlah posko pengungsian dan dapur umum di sejumlah titik.

"Kami menetapkan status Banjarmasin kini tanggap darurat bencana banjir dan air pasang," ujar Ibnu Sina kepada wartawan, Jumat (15/1/2021).

Baca juga: Banjir 1 Meter Rendam 10 Desa di Kabupaten Landak Kalimantan Barat

Ibnu Sina mengimbau kepada masyarakat untuk siaga mengantisipasi adanya banjir susulan.

"Untuk masyarakat yang terdampak tetap siaga. Seluruh rekanan emergency sudah kita kerahkan," jelasnya.

Kota Banjarmasin memang menjadi salah satu wilayah di Kalsel yang terdampak banjir sejak dua hari terakhir.

Yang terparah terjadi pada Jumat, di mana ketinggian air terus meningkat di sejumlah daerah.

Bahkan, jalan-jalan protokol hampir seluruhnya tergenang air.

"Saya berharap ini bisa kita lalui bersama-sama. Semoga bencana ini bisa cepat berlalu," pungkasnya.

Dari data sementara, sekitar 600 rumah yang tersebar di 5 kecamatan terendam banjir di Kota Banjarmasin.

Jumlah tersebut kemungkinan bertambah karena petugas di lokasi masih mendata warga yang terdampak.

Baca juga: Setelah 15 Hari, Akhirnya Banjir di Dusun Beluk Jombang Surut

Sebelumnya diberitakan, sejumlah daerah di Kalsel terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan selama beberapa hari terakhir.

Banjir terparah terjadi di Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Hulu Sungai Tengah, dan Banjarbaru.

Selain merendam permukiman, banjir juga memutus akses Jalan Trans Kalimantan di dua lokasi yang menghubungkan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.