Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

32 Pegawai Positif Covid-19, Puskesmas Kerjo Karanganyar Tutup 6 Hari

Kompas.com - 14/01/2021, 20:00 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menutup sementara operasional Puskesmas Kerjo setelah 32 pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19.

Penutupan operasional dimulai pada Rabu (13/1/2021) hingga Senin (18/1/2021) atau enam hari sambil menunggu perkembangan.

"Ditutup mulai tanggal 13 Januari sampai Senin depan sambil menunggu perkembangan di lapangan," kata Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Dwi Rusharyani saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: 7 Pegawai Positif Covid-19, Kantor DPRD Sulut Terapkan WFH

Dia menceritakan, awalnya ada satu tenaga kesehatan puskesmas yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kemudian dilaksanakan tracing kontak erat dan dilakukan pemeriksaan swab.

"Ada salah satu bidan positif. Akhirnya di-tracing dan banyak yang kontak erat. Oleh kepala puskesmas kemudian dilakukan swab terhadap semua staf. Hasil setelah keluar total yang positif ada 32 orang," katanya.

Menurut Dwi, 32 pegawai puskesmas positif Covid-19 itu keluar hasilnya pada hari ini.

Mereka terdiri kepala puskesmas, kepala tata usaha, dokter, bidan, perawat dan staf lainnya.

"Kondisi mereka bagus. Semoga saja bagus terus tidak perlu perawatan," terangnya.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Jepara Positif Covid-19, Sempat Rasakan Pegal dan Kantuk

Dwi mengatakan, untuk pelayanan sementara dialihkan ke fasilitas kesehatan terdekat selama operasional ditutup.

"Pasien-pasien sudah kita informasikan untuk masyarakat (pelayanan) dialihkan ke faskes terdekat baik swasta maupun puskesmas terdekat," kata dia.

Pihaknya pun mengimbau kepada petugas kesehatan puskesmas untuk lebih berhati-hati dan selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Sudah kami sampaikan ke puskesmas melalui grup WA untuk lebih hati-hati. Pada saat kegiatan makan, rapat benar-benar protokolnya harus ketat. Di pelayanan untuk APD sudah standar," terang Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com