MARTAPURA, KOMPAS.com - Curah hujan yang tak kunjung menurun mengakibatkan banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) meluas.
Banjir bahkan memutus Jalan Nasional Trans-Kalimantan di dua lokasi berbeda.
Jalur pertama yang terputus berada di Desa Gunung Raja, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel. Jalur ini sudah terputus sejak beberapa hari lalu.
Baca juga: Banjarmasin Dapat Jatah 13.480 Dosis Vaksin Sinovac, Terbanyak di Kalsel
Jalur kedua berada di Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, setelah jembatan penghubung ambles diterjang banjir pada, Kamis (14/1/2021) dini hari.
Kedua jalur ini menghubungkan Provinsi Kalsel dengan Kalimantan Timur (Kaltim).
Pj Sekretaris Daerah Kalsel Roy Rizali Anwar mengatakan, saat ini telah dipersiapkan jalur alternatif melewati Kabupaten Tapin.
"Kondisi darurat tersebut untuk sementara jalur kita alihkan ke jalan hauling di Tapin," jelas Roy Rizali Anwar, saat dikonfirmasi, Kamis.
Baca juga: Hampir 2 Minggu Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Kecewa dengan Kinerja Bupati Jombang
Jika kondisi banjir sudah mulai surut maka jembatan darurat akan segera dibangun secepatnya.
Roy mengatakan, petugas Balai Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kalsel sudah berada di lokasi putusnya akses jalan nasional tersebut.
"Mereka sudah berada di lokasi dan sudah melaporkan akan segera membangun jembatan darurat," bebernya.