Tatan menjelaskan, saat pencarian barang bukti penganiayaan terhadap IM, tersangka sempat melakukan perlawanan dan melukai anggota polisi.
Polisi akhirnya menembak pelaku hingga tewas.
"Saat pencarian barang bukti di Medan, itu terjadi tindakan membahayakan anggota. Salah satu anggota terluka, sehingga kita berikan tindakan tegas terukur," kata dia.
Pernah melakukan tindakan sadis
Tatan menambahkan, tersangka ternyata juga pernah melakukan tindakan sadis di Mesuji, Lampung, beberapa waktu lalu.
Pada saat itu, pelaku menganiaya hingga leher korban terluka parah.
Namun, Tatan tidak merinci terkait kasus tersebut.
"Yang bersangkutan pernah menganiaya supir di daerah Mesuji, Lampung. Korban lehernya hampir putus. Kami tidak bisa katakan apakah pelaku psikopat. Tapi kalau kita lihat, dia cukup sadis, korban F ditusuk di dada dan perut. Korban IM tangan hampir putus, bacokan di kepala," kata Tatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.