Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Palembang, 30.000 Vaksin Sinovac Langsung Didistribusikan

Kompas.com - 04/01/2021, 10:13 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Dinkes Sumsel) menerima sebanyak 30.000 dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang didistribusikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ke seluruh wilayah Indonesia, Senin (4/1/2021).

Pantauan Kompas.com di lapangan, truk pengangkut dosis vaksin tiba di gudang penyimpanan milik Dinkes Sumatera Selatan di Jalan Mayor Salim Batubara, Kecamatan Kemuning Palembang sekitar pukul 06.00 WIB.

Truk yang berasal dari gudang vaksin Biofarma di Badung itu mendapatkan pengawalan ketat dari Satuan Brimob Polda Jawa Barat dengan menggunakan mobil Baracuda hingga Gegana.

Baca juga: Hasil Sementara Uji Klinis Fase 3 Vaksin Sinovac, Hanya Timbulkan Nyeri dan Pegal Ringan

Sebanyak 16 kotak kardus berukuran besar yang berisi 30.000 dosis vaksin langsung diturunkan petugas untuk dimasukkan ke cold room, cold chain dan refrigerator  yang merupakan ruangan khusus dan memiliki suhu pendingin hingga dua derajat celcius.

Dibagikan ke 7 kabupaten dan kota di Sumsel

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Lesty Nuraini mengatakan, mereka sebelumnya mengajukan 58.000 vaksin.

Namun, untuk tahap awal baru 30.000 vaksin yang diterima untuk dibagikan ke tujuh Kabupaten/ kota.

Baca juga: Vaksin Sinovac Tiba di Jambi, 27.391 Tenaga Kesehatan Mulai Divaksin 14 Januari

Adapun tujuh Kabupaten/kota di Sumsel yang menerima dosis vaksin Covid-19 tahap pertama tersebut yakni, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sebanyak 3.328 dosis, Musi Banyuasin (Muba) 3.228 dosis, Banyuasin 2.853 dosis, Ogan Ilir 2.328 dosis, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) 1.328 dosis, kota Palembang 19.080 dosis dan kota Prabumulih 2.816 dosis.

"Tahap awal pagi ini baru 30.000 yang datang, sisanya dikirimkan di tahap dua, kita sebelumnya mengajukan 58.000 dosis untuk di Sumsel," kata Lesty, saat meninjau langsung kedatangan vaksin.

Ajukan 58.000 dosis vaksin

Lesty menjelaskan, 58.000 vaksin yang diajukan itu sementara ini akan diberikan lebih dulu kepada tenaga kesehatan (nakes) serta para penunjang. Sebab, mereka adalah orang yang paling rentan terpapar Covid-19.

Menurut Lesty, setelah vaksin seluruhnya di distribusikan sampai ke 17 Kabupaten kota wilayah Sumsel, mereka akan menunggu instruksi lebih lanjut untuk proses vaksinasi dari Kemenkes.

"Perkiraan pada 14 Januari nanti vaksinasi awal. Sejauh ini, semua daerah di Sumsel sudah memiliki sarana dan prasarana seperti ruang pendingin," ujarnya.

Meski telah memiliki vaksin, Lesty mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan. Sebab, pandemi Covid-19 sampai saat ini belum berakhir.

"Walaupun sudah ada vaksin, diminta untuk tetap menjaga protokol kesehatan, vaksin juga membutuhkan waktu sampai terbentuk herd immunity," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com