Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

71 Anggotanya Positif Covid-19 dan OTG, Kepala Satpol PP Makassar Ungkap Penyebabnya

Kompas.com - 01/01/2021, 17:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Temuan mengejutkan didapati usai sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Makassar menjalani tes swab.

Sebanyak 71 orang anggota Satpol PP ternyata dinyatakan positif Covid-19 dan merupakan orang tanpa gejala (OTG).

Atas temuan tersebut, Kepala Satpol PP Makassar Imam Hud mengungkap penyebabnya.

Baca juga: 71 Anggota Satpol PP Kota Makassar Positif Covid-19

Beban berat, logistik terbatas

Petugas Satpol PP Kota Makassar berfoto dengan sepeda impor merk Brompton viral di berbagai media sosial.Istimewa Petugas Satpol PP Kota Makassar berfoto dengan sepeda impor merk Brompton viral di berbagai media sosial.
Imam Hud mengatakan, salah satu penyebab mereka terinfeksi adalah kurangnya logistik untuk operasional Satpol PP yang bekerja di lapangan.

"Ini saja logistik untuk anggota Satpol PP yang bertugas di lapangan ala kadarnya sesuai kemampuan. Apalagi BPBD tidak mengalokasikan anggaran untuk anggota Satpol PP di lapangan,” kata Iman, Jumat (1/1/2021).

Dia mengaku sudah memprediksi hal tersebut bakal terjadi karena logistik seadanya dan asupan gizi anggota yang kurang.

“Dari awal saya sudah prediksi, beban tugas yang berat, operasional terbatas. Logistik terbatas, gizi tidak sempurna. Tumbanglah satu per satu,” ujar Iman.

Bahkan menurutnya, BPBD belum membayarkan anggaran operasional senilai hampir Rp 1 miliar kepada Satpol PP.

Baca juga: 4 Fakta Sosok Petani yang Semprot Cabai dengan Cat Merah, 10 Tahun Bertani Cabai, Tergiur Perbedaan Harga

 

Ilustrasi tes Covid-19 di rumah akhirnya mengantongi izin otorisasi darurat FDA. Tes virus corona berbasis swab atau usap ini dapat dilakukan secara mandiri di rumah, diharapkan dapat menekan penyebaran infeksi.SHUTTERSTOCK/Cryptographer Ilustrasi tes Covid-19 di rumah akhirnya mengantongi izin otorisasi darurat FDA. Tes virus corona berbasis swab atau usap ini dapat dilakukan secara mandiri di rumah, diharapkan dapat menekan penyebaran infeksi.
Kemungkinan jumlah yang terinfeksi bertambah

Jumlah 71 orang positif tersebut, kata Iman, masih bisa bertambah karena ada sejumlah sampel lendir yang masih diuji di laboratorium.

“Kemungkinan bisa bertambah karena belum keluar semua hasil swab. Tidak bersamaan keluar hasilnya, karena menyesuaikan puskesmas setempat mereka bertugas yang mulai tanggal 22 Desember 2020 mulai dilakukan swab test,” kata dia.

Adapun 71 anggota Satpol PP positif itu bertugas di beberapa kecamatan dan juga rumah jabatan.

“Dua orang di Kecamatan Manggala, 10 orang di Kecamatan Panakkukang, tiga orang di Kecamatan Rappocini, dua orang di Kecamatan Ujungpandang, satu orang di Kecamatan Bontoala, satu orang di Kecamatan Tamalanrea," ujar Iman.

"Enam orang di Kecamatan Mariso, delapan orang di Kecamatan Tamalate, satu orang di Kecamatan Makassar, enam orang di Kecamatan Ujung Tanah, 30 orang anggota peleton gel 1, dan satu orang yang bertugas di rujab Ketua DPRD Makassar,” lanjut dia.

Baca juga: Cerita 3 Kapal Malaysia Tepergok Curi 3 Ton Ikan, Sempat Memutus Jaring dan Berusaha Kabur

Isolasi mandiri

Meski pemkot menyiapkan tempat isolasi di hotel, 71 anggota Satpol PP tersebut melakukan isolasi madiri di rumah.

“Seluruh anggota Satpol PP melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing, sehingga kami memberikan bantuan sembako bagi Satpol yang isolasi mandiri. Semua anggota Satpol PP Kota Makassar masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG),” tuturnya.

Sebab, kata Iman, prosedur untuk isolasi di hotel tidak sederhana.

“Prosedurnya berbelit-belit," ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor : Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com