Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Pandemi Covid-19, Tingkat Kriminalitas dan Kecelakaan di Kendal Malah Naik

Kompas.com - 31/12/2020, 19:06 WIB
Slamet Priyatin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com-Saat pandemi Covid-19 merebak dan aktivitas masyarakat dibatasi pada 2020, angka kriminalitas dan kecelakaan di Kendal, Jawa Tengah, malah meningkat dibanding tahun sebelumnya. 

Berdasarkan data Kepolisian Resor Kendal, sepanjang 2020 ada 190 kasus kriminalitas. Jumlah itu naik 14,2 persen dari catatan selama 2019.

Pada tahun itu tercatat ada 163 kasus kriminalitas di Kendal.

Baca juga: Istri Sakit Jantung, Seorang Pria di Kendal Nekat Cabuli Anak Kandung Sejak 2015

“Dari kasus sebanyak itu, sekitar 146 kasus di antaranya merupakan kasus kejahatan yang menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, seperti curat, curanmor, dan lainnya,” kata Kapolres Kendal, AKBP Raphael Sandy Cahaya Priambodo saat berlangsung konferensi pers di Polres Kendal, Kamis (31/12/2020).

Untuk kasus narkoba, sepanjang 2020 tercatat ada 37 kasus atau naik 17 kasus dibanding 2019, yang hanya 21 kasus.

“Untuk penyelesaian perkara narkoba mengalami kenaikan. Jika tahun 2020 ada 29 kasus, di tahun 2019 ada 28 kasus,” ujarnya.

Sepanjang 2020, terjadi pula peningkatan kecelakaan lalu lintas sebanyak 20,7 persen dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Kriminalitas di Jateng Turun 5,6 Persen, Kasus Narkoba hingga Curas Justru Meningkat

Pada 2019, jumlah kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Kendal sebanyak 358 kasus. Sedangkan pada 2020, meningkat jadi 452 kasus.

“Dengan penyelesaian perkara masing-masing tahun sama 100 persen,” ungkapnya.

Menurut Raphael, meskipun angka kecelakaan lalu lintas naik, tapi angka kematian menurun jika dibanding tahun sebelumnya.

Pada 2019, angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas ada 120 orang. Selama 2020 ada 91 orang.

“Turun 29 orang atau 42,85 persen,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com