Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Frater Muda Ditemukan Tewas di Jayapura, Polisi Periksa 12 Saksi

Kompas.com - 29/12/2020, 18:09 WIB
Dhias Suwandi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Seorang calon pastor (frater) ditemukan tewas di sebuah selokan di kawasan Rusunawa, Perumnas III, Waena, Kota Jayapura, Papua, pada Kamis (24/12/2020).

Polisi mengkonfirmasi identitas mayat tersebut adalah Silvester Hisage (29) yang merupakan mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Jayapura.

Tewasnya frater Silvester Hisage membuat masyarakat berspekulasi mengenai penyebab kematiannya di media sosial.

"Saya baru selesai melakukan gelar hasil penyelidikan untuk penemuan mayat pada 24 Desember di Rusunawa Perumnas III. Hari ini ada penambahan pemeriksaan saksi-saksi, total sudah enam orang saksi yang diperiksa untuk membuat terang dari pengungkapan kasus tersebut," ujar Kapolresta Jayapura, AKBP Gustav Urbinas di Jayapura, Selasa (29/12/2020).

Baca juga: Konser Musik Virtual Natal, Kumpulkan Rp 300 Juta untuk Rumah Baca di Sentani Papua

Karenanya, Gustav meminta semua pihak tidak mengunggah opini terkait kematian korban di media sosial yang dapat membuat kegaduhan di tengah masyarakat.

Ia menegaskan, saat ini para penyeliidik tengah berupaya keras untuk mengungkap penyebab kematian korban.

Hanya saja, Gustav menyayangkan penolakan keluarga korban yang enggan memberikan izin agar jenazah korban diotopsi.

"Kita agak kesulitan karena keluarga korban menolak otopsi, mereka sudah menandatangani berita acara penolakan sehingga kita melakukan upaya-upaya lain dulu untuk penyelidikan," kata dia.

6 Saksi Diperiksa

Sejauh ini, sambung Gustav, sudah ada enam saksi yang dimintai keterangan dan akan ada enam saksi lagi yang akan juga diperiksa.

"Ada beberapa saksi yang hari ini dilayangkan surat pemanggilan untuk dimintai keterangan, kurang lebih enam orang lagi," kata Gustav.

Baca juga: Warga Papua Nugini Diduga Dalang Kaburnya 14 Tahanan di Polresta Jayapura

Dari keterangan saksi yang sudah diperiksa, kata Gustav, ada pernyataan bila sebelum ditemukan tewas, korban dengan beberapa rekannya mengonsumsi minuman keras.

Pernyataan tersebut pun akan didalami oleh para penyidik Polresta Jayapura guna mencari penyebab pasti kematian korban.

"Kita akan mendalami juga dugaan (korban) sebelumnya mengonsumsi miras, itu saya suruh dalami dengan pemeriksaan tambahan. Ada kesaksian bahwa korban sebelumnya mengonsumsi miras atau mabuk, kita akan cek kemungkinan itu," kata Gustav.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com