Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/12/2020, 16:54 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Peta sebaran zona merah atau zona risiko tinggi kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, semakin meluas menjelang libur panjang natal dan tahun baru.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor mencatat bahwa kini zona penularan Covid-19 sudah merata di 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor.

Bupati Bogor Ade Yasin menyampaikan bahwa saat ini tak ada satu pun kecamatan yang menyandang status zona hijau atau zona aman.

Baca juga: Malam Pergantian Tahun, Jalur Puncak Ditutup dari Arah Cianjur dan Bogor Mulai Pukul 18.00 WIB

Dia menyebut, karena zona merah telah menyebar ke 39 kecamatan dan hanya tersisa satu zona oranye atau zona risiko sedang, maka semua kecamatan rata-rata didominasi zona merah.

"Sampai saat ini tak ada lagi zona hijau. (Sebanyak) 39 kecamatan itu sudah zona merah dan hanya tersisa satu zona oranye," kata Ade dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/12/2020).

Ade yang juga sebagai ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor menyebut bahwa satu kecamatan yang masih berstatus zona oranye itu berada di ujung utara Kabupaten Bogor, yaitu Kecamatan Tenjo.

Di sana, lanjut Ade, tidak ditemukan kasus positif Covid-19, namun hanya tercatat ada dua pasien suspek atau orang yang memiliki gejala Covid-19.

Meluasnya zona merah kecamatan tersebut karena adanya beberapa kecamatan yang berpindah level status dari zona oranye ke zona merah.

Perpindahan level status ini menguatkan bahwa di setiap kecamatan selalu ditemukan kasus positif harian yang mencapai belasan kasus Covid-19 setiap harinya.

"Sejak 17 Desember lima kecamatan yang berstatus zona oranye satu per satu berubah menjadi zona merah, seperti Pamijahan pada tanggal 18 Desember, Tenjolaya pada 19 Desember, Cigudeg pada 20 Desember, dan Nanggung pada 21 Desember," beber Ade.

Hingga data diperbarui pada Rabu (23/12/2020), jumlah pasien atau kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor kini mencapai 4.786 orang dengan rincian kasus Covid-19 aktif sebanyak 674 orang terinfeksi.

Baca juga: Syarat Berkunjung ke Puncak Bogor, Tunjukkan Hasil Rapid Test Antigen

Sedangkan angka kasus sembuh sebanyak 4.033 orang, kemudian ada 73 kasus yang dilaporkan meninggal dunia.

"Tambahan kasus harian Covid-19 yang dilaporkan selama sepekan terakhir meningkat. Rata-rata per hari ada sampai puluhan orang yang dilaporkan positif, begitu juga angka kasus sembuh juga meningkat. Jadi sampai saat ini kasus Covid-19 fluktuatif," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com