Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2020 Lampung, dari Bungker Teroris Jamaah Islamiyah hingga Prostitusi Online Artis VS

Kompas.com - 22/12/2020, 12:35 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

3. Syekh Ali Jaber ditusuk saat isi kajian agama

Ulama Syekh Ali Jaber ditusuk seorang pemuda saat mengisi kajian agama di Bandar Lampung.

Akibat penusukan itu, Syekh Ali Jaber mengalami luka di bahu kanan.

Penusukan itu terjadi saat Syekh Ali Jaber mengisi kajian saat wisuda Tahfidz Alquran di Masjid Falahudin di Jalan Tamin, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Minggu (13/9/2020) sore.

Pemuda berinisial AA itu terlihat masuk komplek masjid saat Syekh Ali Jaber sedang wawancara dengan dua orang jemaah di atas panggung.

Pemuda tersebut terlihat langsung berlari ke atas panggung dan menusukkan sebilah pisau ke arah perut sang ulama. Beruntung, Syekh Ali Jaber berhasil mengelak dan hanya tertusuk lengan kanannya.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Fakta Sosok Penusuk Syekh Ali Jaber | Susah Diajari Belajar Online, Bocah SD Dibunuh Ibu dengan Sapu

4. Penemuan bungker teroris Jamaah Islamiyah

Penangkapan buronan kasus terorisme Jamaah Islamiyah, Taufik Bulaga alias Upik Lawanga mengungkap sebuah bungker di kediaman tersangka.

Divisi Humas Mabes Polri dan Polda Lampung meninjau bungker di rumah yang berada di Kampung Sri Bawono, Way Seputih, Lampung Timur.

Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, bunker itu digunakan untuk merakit dan menguji senjata api rakitan.

"Di dalam bunker ada genangan air yang digunakan untuk menyamarkan suara saat pengujian senjata api," kata Ahmad, Sabtu (19/12/2020).

Selain itu, tersangka Upik juga memelihara bebek untuk menyamarkan suara saat merakit senjata api.

Baca juga: Sosok Upik Lawanga Tokoh JI yang Sehari-hari Jualan Bebek, Disebut Profesor karena Ahli Membuat Bom

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com