Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Bocah 14 Tahun Tewas Terlindas Saat Mengadang Truk yang Dikemudikan Ayahnya

Kompas.com - 22/12/2020, 09:24 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang bocah perempuan berinisial HAU (14), tewas terlindas saat mengadang truk yang diduga dikemudikan oleh ayahnya bernama Husaini (42).

Peristiwa itu terjadi di Jalan Nasional Tapaktuan-Blang Pidie, Desa kuta Baro, Kecamatan Meukek, Aceh Selatan, Jumat (18/12/2020) sekitar pukul 22.30 WIB.

Kejadian itu pun terekam kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) dan viral di media sosial.

Baca juga: Bantah Terlibat dalam Pengadaan Tas Bansos Kemensos, Gibran: Kalau Mau Korupsi Kok Baru Sekarang

Dikutip dari Serambinnews.com, Kasat Lantas Aceh Selatan AKP Eko Baskara mengatakan, kejadian berawal saat korban hendak memberhentikan mobil truk dengan nomor polisi BL 8765 EL yang dikemudikan oleh ayahnya.

Saat itu, mobil yang dikemudikan Husaini melaju dari arah Blangpidie, Abdya menuju Tapaktuan, Aceh Selatan.

Kemudian, sesampainnya di lokasi kejadian korban berusaha menghentikannya dengan cara bergantung di samping truk.

“Namun ternyata Husaini selaku sopir tidak mau berhenti dan langsung menjalankan mobilnya sehingga anaknya terjatuh," kata Eko dikutip dari Serambinews.com.

Baca juga: Bocah Perempuan Tewas Terlindas Saat Mengadang Truk yang Dikemudikan Ayahnya

Nahas, setelah terjatuh, lanjut Eko, korban terlindas ban belakang truk sebelah kanan dan mengenai kepala korban hingga membuatnya tewas di tempat.

Setelah tabrakan itu, truk tampak terus melaju dan berusaha dikejar sejumlah orang.

Usai kejadian itu, polisi berhasil mengamankan Husaini.

"Husaini beserta barang bukti saat ini diamankan Satlantas Polres Aceh Selatan guna pengusutan lebih lanjut," ujarnya.

Baca juga: Fakta Bocah Terlindas Mobil di SPBU Bandung, Viral di Medsos dan Sudah Berdamai

Sementara itu, Kanit Lakalantas Polres Aceh Bripka Riza Adha Syahputra mengatakan, saat ini pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa itu.

"Hari ini kami memeriksa sejumlah saksi penumpang yang ada di truk tersebut, dan besok masih memanggil saksi yang berada di lokasi kejadian," kata Riza melalui pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Senin (21/12/2020) malam.

Baca juga: Pengakuan Pria yang Sebar Hoaks Kota Malang Zona Hitam: Saya Orang Bodoh, Saya Menyesal Seumur Hidup

Riza belum memastikan apakah kasus itu berawal dari masalah keluarga atau bukan. Saat ini pihaknya masih mendalaminya.

"Kami belum bisa mengatakan apakah kasus ini berawal dari masalah keluarga karena kami belum bisa meminta keterangan dari pihak keluarga korban, karena keluarga masih berduka,” ujarnya.

Baca juga: Truk Tangki Senggol Motor di Pekanbaru, Ibu Tewas Terlindas, Anak Selamat

Sementara itu, Husaini mengakui perempuan yang tewas itu adalah anaknya. Namun, ia membantah telah menabrak anaknya.

"Kalau nyenggol bukan saya senggol, tapi memang anak saya sudah nahasnya," katanya, Minggu (20/12/2020), dikutip Serambinews.com

Husaini juga mengakui ada masalah keluarga. Namun ia tidak menyebutkan masalah dimaksud.

"Masalahnya ya itu, pokoknya masalah rumah tangga. Kalau diceritakan gak enak," ujarnya.

Baca juga: Video Viral, Seorang Bocah Terlindas Mobil di SPBU Bandung

 

(Penulis Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami | Editor Farid Assifa)/Serambinews.com.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Mengerikan! Anak 14 Tahun Ini Meninggal Tergilas Truk yang Dikemudikan Ayahnya, Begini Kejadiannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com