Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma hingga Rudy Dikabarkan Isi Kursi Mensos, Ini Kata Mereka

Kompas.com - 18/12/2020, 13:46 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Setelah Menteri Sosial Juliari Peter Batubara tersandung kasus korupsi, sejumlah nama mencuat dan dikabarkan akan menjadi pengganti.

Beberapa nama yang disebut-sebut bakal mengisi posisi Menteri Sosial antara lain Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini hingga Wali Kota Surakarta FX. Rudy Hadyatmo.

Apa tanggapan para tokoh tersebut?

Baca juga: Soal Tawaran Posisi Menteri Sosial, Risma: Saya Ikut Bu Mega Saja...

Risma akan istikharah jika tawaran datang

Wali Kota Surabaya Tri RismahariniKOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku belum mendapatkan tawaran secara resmi untuk mengisi posisi Mensos.

Namun jika tawaran datang, ia mengaku akan melaksanakan shalat istikharah untuk meminta petunjuk.

"Nanti dilihat dulu, istikharah, bisa apa tidak? Nanti iya iya tapi ternyata tidak bisa gimana," tutur dia, melansir Antara, Senin (14/12/2020).

Risma tidak mau berandai-andai dan memilih menyerahkan keputusan pada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Nanti kita lihat, saya ikut Bu Mega saja," ujar dia.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya Yusuf Lakaseng mengaku mendapat kabar bahwa Risma akan mengisi posisi yang ditinggalkan Juliari Batubara.

Menurut Yusuf, kinerja Risma yang berhasil mengubah wajah Surabaya menunjukkan kapasitasnya.

"Di Surabaya, wali kota bisa langsung meloncat ke menteri, tanpa harus menjadi Gubernur Jawa Timur terlebih dahulu. Ini menunjukkan kalau Surabaya itu kota mendunia," kata dia.

Baca juga: Kabar Jadi Menteri Sosial, Risma Pilih Isthikarah dan Tunggu Megawati

 

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Rudy: pertimbangannya panjang

Di media sosial, nama Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo juga mencuat sebagai pengganti Juliari.

Namun, Rudy, sapaan akrab wali kota mengaku belum mendapatkan tawaran resmi terkait hal tersebut.

Ia pun mengaku tidak dihubungi oleh siapapun.

"Tidak ada telepon. Tidak ada yang menelepon saya," kata Rudy, Jumat (18/12/2020).

Namun, jika mendapatkan tawaran, Rudy mengatakan ada berbagai pertimbangan yang harus dipikirkan.

"Pertimbangannya masih panjang. Pertimbangannya masih panjang itu antara siap dan tidak," kata dia.

Saat ditanya lebih lanjut, Rudy enggan menjelaskan pertimbangan yang dimaksud.

"Oh, rahasia. Dan nampaknya enggaklah," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Labib Zamani | Editor: Dheri Agriesta, Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com