Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Ternak Kambing Mati Misterius, Ada Bekas Gigitan di Leher dan Organ yang Hilang

Kompas.com - 18/12/2020, 06:14 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Warga Banjar Dinas Waru, Desa Umerejo, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Bali, dikejutkan dengan matinya puluhan kambing secara misterius.

Perbekel atau Kepala Desa Umejero, Gede Adis mengatakan, sebanyak 15 kambing milik warganya mati dalam beberapa hari secara berturut-turut.

Baca juga: Ingin Pulang ke Malang, Pria Ini Nekat Berenang dengan Galon dari Balikpapan

Pertama lima ekor kambing milik Ketut Adi Parma yang mati pada 10 dan 11 Desember.

Lalu, tujuh ekor kambing milik Putu Wibawa yang mati pada 12 Desember.

Terakhir, tiga ekor kambng milik Dewa Rai juga mati pada 13 Desember.

"Total 15 ekor mati, satu hilang, dan enam ekor luka-luka," kata Gede Adis saat dihubungi, Kamis (17/12/2020).

Sebagian kambing yang mati itu memiliki bekas gigitan di bagian leher dan kuping. Beberapa di antara kambing yang mati juga ada yang jantung dan paru-parunya hilang.

Baca juga: Massa Pendukung Rizieq Shihab Ancam Polisi, Bawa Massa Lebih Banyak Jika Tuntutan Tak Didengar

Menurut Gede Adis, warga mengetahui ternak tersebut mati ketika hendak memberi pakan pada pagi hari. 

Mereka tak mengetahui pasti penyebab kambing itu mati. Sebab, kandang ternak terletak di kebun yang jauh dari permukiman.

 

Gede Adis menyebutkan, misteri kematian ternak itu menimbulkan beragam spekulasi bagi warga desa.

"Kalau penyebab anjing kan enggak sampai sebanyak itu dalam waktu beberapa hari dan yang hilang dari organ tubuh cuma sedikit dan ada yang cuma seperti tergores saja," kata dia.

Baca juga: Aturan Masuk ke Bali Dilonggarkan, Tes Swab PCR Berlaku Maksimal H-7 Keberangkatan

Warga desa telah menggelar upacara menolak kesialan dengan tata cara sesuai kepercayaan Hindu pada Senin (14/12/2020). Warga berharap kejadian ini tak terulang.

Warga, kata dia, telah menguburkan bangkai kambing yang mati tersebut. Namun, warga belum melaporkan insiden itu kepada Dinas Peternakan Buleleng. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com