Tug Boat Tenggelam di Perairan Pulau Bawean, 3 ABK Hilang

SURABAYA, KOMPAS.com - Tug boat atau kapal tunda Mitra Jaya VIII tenggelam di perairan selatan Pulau Bawean. Sebanyak tiga anak buah kapal (ABK) hilang dalam insiden itu.

Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo mengatakan, tug boat itu tenggelam saat pelayaran menarik tongkang SBU 88 bermuatan kelapa sawit dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menuju Gresik, Jawa Timur, pada Senin (7/12/2020).

Baca juga: 4 Kali Dihantam Gelombang Tinggi, Kapal Ini Tenggelam di Selat Lombok

Kantor SAR Surabaya menerima laporan tenggelamnya kapal itu pada Rabu (9/12/2020).

"Menurut ABK yang selamat, saat melintas perairan selatan Pulau Bawean terjadi cuaca buruk, dan kapal tug boat tenggelam. lima ABK selamat dan tiga hilang," kata Hari saat dikonfirmasi, Jumat.

Tim SAR telah bergerak mencari tiga ABK yang hilang itu di sejumlah titik. Pencarian dimulai sejak Kamis (10/12/2020).

Dalam pencarian itu, Kantor SAR Surabaya mengerahkan KN Sar 225 Widura dan sebuah helikopter dengan tiga orang awak dan membawa tiga orang rescuer.

Helikopter itu, kata Hari, terbang dari Skuadron 400 Lanudal Juanda untuk melakukan pencarian lewat udara di area seluas 158 mil.

Tim pencari juga memberikan informasi kepada kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian agar memberikan bantuan jika melihat ABK di tengah laut.

Baca juga: Perahu Wisata di Tarumajaya Bekasi Terbalik, Seorang Balita Tewas Tenggelam

Hari mengatakan, pencarian yang dilakukan pada Kamis tak berlangsung maksimal karena cuaca yang tak mendukung.

"Kemarin gelombang air laut mencapai sekitar 3 meter dan angin bertiup dengan kecepatan di kisaran 15 - 20 knots," ujar Hari.