Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paslon Iwan Saputra - Iip Menduga Ada Kejanggalan Hasil Real Count KPU di Pilkada Tasikmalaya

Kompas.com - 11/12/2020, 15:56 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Sementara itu, politisi senior sekaligus Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Yod Mintaraga menilai, terjadi keanehan dan kejanggalan di Pilkada Tasikmalaya.

Dirinya menilai, baru kali ini dalam sejarah terjadi perbedaan hasil quick count dengan hasil real count KPU.

"Dari pengalaman yang sudah mengikuti semua Pilkada, ini agak aneh. Quick count itu sebagai pengawasan supaya KPU tak bisa berbuat curang. Ada tiga quick count, tidak ada satu pun memenangkan nomor 02 dan semua memenangkan pasangan nomor 04 dengan selisih yang cukup besar hampir 4 persen," kata Yod.

Sebelumnya, KPU dan Polres Tasikmalaya tiba-tiba menghentikan live real count penghitungan suara yang disiarkan dengan layar besar di depan Kantor KPU pada Rabu (9/12/2020) malam.

Penyelenggara beralasan, terlalu banyak warga dan tim sukses yang menonton penghitungan suara di tiap tempat pemungutan suara (TPS), sehingga menyebabkan kerumunan.

Dengan alasan regulasi kesehatan di masa pandemi, kerumunan orang tersebut akhirnya dibubarkan oleh polisi.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian sampai akhirnya live display di layar besar depan kantor kami dihentikan," ujar Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Zamzam Zamaludin kepada wartawan di kantornya, Rabu malam.

KPU kemudian merilis hasil real count Pilkada Tasikmalaya melalui situs web Pilkada2020.kpu.go.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com