SOLO, KOMPAS.com - Calon Wali Kota Solo nomor urut 02 Bagyo Wahyono mengaku bakal merangkul rivalnya Gibran Rakabuming Raka jika terpilih di Pilkada Solo 2020.
Tak hanya Gibran, dirinya juga akan merangkul semua partai politik di Solo untuk masuk dalam pemerintahannya.
"Andai kata saya menang sudah punya jargon. Menang tanpa ngasorake, jadi nanti kita rangkul juga. Semua akan kita ayomi semua," Bagyo seusai mencoblos di TPS 8 Kelurahan Penumping, Rabu (9/12/2020).
Baca juga: Didampingi Anak dan Istri, Bagyo Nyoblos di TPS 8 Penumping
Sebelumya, Bagyo didampingi sang istri Agustini Pribadi menggunakan hak pilihnya di TPS 8 Kelurahan Penumping, Laweyan, Solo, Jawa Tengah.
Bagyo mengenakan batik truntum lengan panjang tiba di TPS 8 pukul 07.50 WIB.
"Batik truntum ini punya kandung maksud punya gawe (hajatan). Ini orang yang punya hajatan. Saya pakai truntum," kata Bagyo seusai mencoblos di TPS 8 Kelurahan Penumping.
Dia merasa lega sudah menggunakan hak pilih pada Pilkada Solo 2020.
"Rasanya sudah cukup lega sudah memilih," ujarnya.
Baca juga: Bagyo, Rival Gibran di Pilkada Solo 2020 Akan Memilih di TPS Berjarak 50 Meter dari Rumah
Diketahui, Ketua Ormas Tikus Pithi Hanata Baris selaku pengusung Paslon Bajo, Tuntas Subagyo mengatakan, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo jalur perseorangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) akan membentuk Majelis Penasihat Wali Kota jika terpilih di Pilkada Solo 2020.
Majelis Penasihat Wali Kota ini beranggotakan para ulama dan tokoh semua elemen masyarakat.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan