MEDAN, KOMPAS.com - Meluapnya Sungai Kampung Lalang atau Sungai Belawan mengakibatkan arus lalu lintas dari Medan menuju Binjai, Sumatera Utara, macet total sejak Jumat (4/12/2020) pagi.
Ratusan kendaraan khususnya sepeda motor mogok akibat banjir.
Namun, genangan air perlahan mulai surut.
Warga Desa Lalang, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Julianto Bangun menjelaskan, banjir mulai parah pada Jumat pukul 03.00 WIB.
Baca juga: Penyebab Banjir di Kota Medan yang Merendam Hampir 3.000 Rumah
Rumahnya yang berada di pinggir Jalan Besar Medan - Binjai, terendam banjir sekitar 30 sentimeter di bagian garasi.
Menurut dia, banjir paling parah akibat luapan Sungai Kampung Lalang terjadi pada 2013.
Saat itu, banjir setinggi 1 meter.
Menurut Julianto, saat itu belum ada parit besar yang mengalirkan genangan ke sungai.
Seorang polisi dari Polsek Sunggal menjelaskan, banjir mengakibatkan lalu lintas terganggu, khususnya dari arah Medan menuju Binjai.
"Saat ini kita urai, sehingga bisa dilalui khususnya roda empat maupun roda dua. Pada pukul 08.00 WIB, air semakin tinggi dan banyak kendaraan roda empat yang mogok," kata dia.
Baca juga: Banjir di Medan, 3 Orang Ditemukan Tewas
Pantauan Kompas.com, ratusan kendaraan yang melintas di Jalan Medan - Binjai mogok dan harus didorong.
Banyak sepeda motor dari arah Medan - Binjai yang terendam lebih dari 30 sentimeter.
Pengendara mengangkat motor ke ruas jalan yang lebih tinggi.
Fredy, seorang pengendara ojek online terpaksa kehilangan pendapatan karena motornya mogok akibat banjir.
"Saat ini pesanan lagi banyak sebenarnya, karena orang enggan keluar. Tapi tak terkejar karena banjir ini," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.