SERANG, KOMPAS.com - Curah hujan yang tinggi berdampak pada bencana banjir di Kota Cilegon, Banten.
Banjir terjadi di enam Kecamatan di Kota Cilegon, yakni Kecamatan Cibeber, Jombang, Ciwandan, Citangkil, Cilegon dan Purwakarta.
Sebanyak 1.700 kepala keluarga terdampak, karena rumah mereka terendam banjir.
Baca juga: Terjadi Kerumunan Pertandingan Sepak Bola, Polda Banten Evaluasi Bawahan
Ketinggian air bervariasi, mulai dari 30 sentimeter sampai 1,5 meter.
"Yang terdampak (banjir) dihitung ada 1.700 KK. Paling parah di Ciwandan," kata Wali Kota Cilegon Edy Ariadi kepada wartawan, Kamis (3/12/2020).
Selain rumah, ruas Jalan Raya Cilegon Anyer di Lingkungan Ciwandan terendam banjir.
Edy mengatakan, banjir disebabkan curah hujan yang tinggi sejak Rabu malam dan tidak berfungsinya drainase.
"Ada pembangunan, materialnya menutup drainase," ujar Edy.
Baca juga: Polisi Panggil Panitia Turnamen Sepak Bola yang Timbulkan Kerumunan
Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Cilegon, PMI Cilegon juga disiapkan untuk mendirikan posko kesehatan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilegon Erwin Harahap menambahkan, BPBD akan menyiapkan dua dapur umum di Kubang Sari dan Perumahan Metro.
"Kita menyiapkan dapur umum, satu dari BPBD Cilegon di Kubang Sari, dan satu lagi mobil dapur umum dari BPBD Provinsi di Metro," kata Erwin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.