Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pandemi Belum Berakhir, Ini Buktinya, Ada Pasangan Suami Istri Meninggal Bergiliran"

Kompas.com - 03/12/2020, 07:18 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Smart Pamekasan Dokter Sardjono meninggal karena terinfeksi Covid-19 pada Rabu (2/12/2020) dini hari.

Pada sore harinya, istri Sardjono, Martini (60), juga berpulang. Martini diduga tertular Covid-19 dari suaminya.

Pasangan suami istri itu meninggal setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Noer Pamekasan.

"Martini menyusul suaminya dr Sardjono meninggal dunia karena keduanya sama-sama positif Covid-19," kata Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pamekasan, Sigit Priyono saat dikonfirmasi, Rabu.

Baca juga: Mereka Mungkin Marah ke Mahfud MD, tapi Demo Salah Sasaran, di Rumah Itu Orangtua Semua

Sementara itu, Ketua Satgas penanganan pasien Covid-19 RSUD Smart Pamekasan Syaiful Hidayat membenarkan informasi meninggalnya Martini.

Menurutnya, kondisi Martini sempat membaik setelah dirawat di rumah sakit pada Selasa (2/12/2020).

Namun, kondisi Martini menurun setelah suaminya meninggal.

Ia sempat menggunakan ventilator untuk membantu pernapasan.

"Pandemi belum berakhir. Ini buktinya, ada pasangan suami-istri meninggal bergiliran," kata Syaiful saat dikonfirmasi.

 

Syaiful mengatakan, meski jam meninggalnya berbeda, ini kali pertama ada pasangan suami istri yang meninggal karena Covid-19 pada hari yang sama di Pamekasan.

"Kemungkinan besar Martini tertular suaminya yang lebih awal sakit dan meninggal," ungkap Syaiful Hidayat.

Baca juga: Menyusul Suaminya, Istri Dokter Sardjono Meninggal akibat Covid-19

Ia pun mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Ia meminta masyarakat tak menganggap enteng penyebaran virus corona. Sebab, belakangan kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan cukup rendah.

(KOMPAS.com - Penulis: Taufiqurrahman | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com