GORONTALO, KOMPAS.com – Orang yang terkonfirmasi terjangkit Covid-19 di Gorontalo kembali mengalami lonjakan.
Lonjakan ini membuat Gubernur Gorontalo Rusli Habibie langsung menggelar rapat terbatas dengan Satgas Penanganan Covid-19.
“Kemarin kami menerima informasi penderita baru yang terkonfirmasi positif ada 16 orang, semua ASN tenaga pengajar. Gubernur langsung memerintahkan tim satgas segera melakukan karantina terpusat untuk pasien ini,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumarwoto seperti yang dirilis Pemerintah Provinsi Gorontalo, Minggu (29/11/2020).
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kalteng, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra 29 November 2020
Sumarwoto menjelaskan saat itu juga tim satgas menjemput ke-16 pasien di rumah masing-masing.
Ia menegaskan tidak akan ada lagi karantina mandiri, karena dianggap tidak efektif.
“Itu tadi yang ditegaskan oleh gubernur kepada kami bahwa wajib di karantina terpusat. Tidak diizinkan lagi karantina mandiri di rumah. Jadi malam itu mereka kami jemput, pagi harus sudah dikarantina,” tambahnya.
Rusli Habibie juga memerintahkan untuk menelusuri orang yang kontak erat dengan ke-16 pasien baru tersebut, baik keluarga maupun rekan kerja masing-masing.
“Tracing juga segera dilakukan, mengingat para guru ini adalah orang-orang yang banyak melakukan interaksi dengan orang lain. Gubernur juga berpesan kepada Satgas Covid-19 untuk bekerja keras, terus waspada, jangan lengah dalam menangani virus corona ini,” tutur Sumarwoto.
Baca juga: Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris di Gorontalo
Data Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Gorontalo menyebutkan hingga 28 November 2020 total positif sebanyak 3.091 orang.
Rinciannya 36 masih dirawat atau karantina, 90 meninggal dunia dan 2.965 sembuh.
Sementara untuk 16 pasien baru, rinciannya sembilan orang dari Kabupaten Bone Bolango, lima orang dari Kota Gorontalo, satu orang Kabupaten Gorontalo dan satu dari Pohuwato.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.