Sri Mulyono juga menegaskan bahwa kelompoknya tak ingin menghancurkan Kota Surabaya secara fisik.
"Kita cinta damai. Surabaya harus tetap aman, damai, dan menyejahterakan rakyatnya. Tapi, yang ingin kita hancurkan adalah arogansi dan oligarki politik Bu Risma," terangnya.
Sedangkan Adi Sutarwijono, Ketua Tim Pemenangan pasangan nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji, menyayangkan video tersebut.
"Sejak awal kami sudah sepakat dengan menandatangani pakta integritas bahwa kampanye Pilkada Surabaya akan dijalankan dengan damai. Tapi, video itu mengekspresikan kebencian pada Bu Risma," katanya saat dikonfirmasi.
Seperti diketahui, Risma merupakan kader dari PDI-P. Partai berlambang banteng ini mengusung pasangan Eri-Armuji pada Pilkada Surabaya. (Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.