Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Demo di Sorong Ricuh, 3 Brimob dan 1 Jurnalis Terluka Terkena Lemparan Batu dan Botol

Kompas.com - 27/11/2020, 16:16 WIB
Maichel,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SORONG KOMPAS.com - Aksi demo menuntut kemerdekaan Papua di Sorong, Papua Barat, berakhir ricuh, Jumat (27/11/2020).

Massa yang hendak melakukan longmarch menuju kantor wali kota Sorong diadang anggota Kepolisian dan Brimob di Jalan Jendral Ahmad Yani.

Massa yang tak terima dengan pengadangan kemudian melakukan perlawanan dengan menyerang aparat kepolisian dengan batu, botol kaca, dan mercon.

Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan mengatakan, pengadangan dilakukan agar tidak mengganggu ketertiban umum.

"Kami mengimbau agar massa pedemo segera membubarkan diri supaya tidak melakukan kegiatan. Namun, massa tak terima dan terjadi gesekan sehingga kami mengamankan lima orang yang terlibat dalam aksi demo tersebut," ujar Ary di lokasi, Jumat.

Baca juga: Fuad Bernardi soal Video Yel Hancurkan Risma: Salah Bu Risma Apa?

Dalam aksi demo anarkistis itu, tiga anggota Brimob Detasemen B Pelopor Sorong, satu anggota Polres Sorong Kota, dan satu wartawati menjadi korban akibat terkena lemparan batu dan botol.

Kelima korban yang mengalami luka serius dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut Oetojo untuk mendapat penanganan medis.

Baca juga: Viral, Video Yel Hancurkan Risma, Ketua Tim Eri-Armuji: Itu Ekspresi Kebencian ke Bu Risma

Pada Jumat sore situasi di lokasi telah kondusif. Para demonstran telah membubarkan diri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com